jpnn.com - NUSA DUA - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menerapkan sejumlah aturan bagi para pemilih, untuk dapat menggunakan hak pilihnya, memilih calon ketua umum Golkar dari delapan kandidat yang ada.
Menurut pimpinan Sidang Nurdin Halid, aturan diterapkan untuk menjaga proses pemilihan benar-benar berjalan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Nurdin Halid selanjutnya meminta panitia Tantowi Yahya membacakan aturan yang telah disepakati.
BACA JUGA: 150 Siswa SMA Bakal Belajar Bersama Maestro
"Tidak boleh membawa handphone atau alat komunikasi lain dan pulpen ke dalam bilik suara. Pemilih akan dipanggil berdasarkan provinsi, kemudian diikuti kabupaten/kota di provinsi tersebut," ujar Tantowi.
Selain itu, para pemilih kata Tantowi, akan terlebih dahulu diperiksa panitia. Kalau masih ditemukan membawa alat komunikasi, maka diminta menitipkannya ke meja panitia.
BACA JUGA: Dua Organisasi Pendiri Tak Diizinkan Menggunakan Hak Suara
"Voters akan menempelkan ID card yang sudah ada di dua alat yang ada. Alat sudah diprogram, hanya yang memiliki mandat yang muncul fotonya. Setelah itu naik ke meja pimpinan sidang untuk dapatkan surat suara. Disiapkan sepuluh bilik, lima di kanan dan di kiri," ujar Tantowi.
Di dalam bilik, panitia kata Tantowi, telah menyiapkan spidol. Pemilik suara diminta melingkari nama calon ketua umum yang dipilih. Kemudian melipat kembali surat suara dan memasukkannya ke dalam kotak yang telah disediakan.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Pinisi ââ¬ËBerlayarââ¬â¢ Lagi di Seatrade Cruise Asia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Sebabkan Banjir, LHK Sidak Tambang Pasir di Bogor
Redaktur : Tim Redaksi