jpnn.com, JAKARTA - Panitia pelaksana telah mengatur strategi untuk mencegah penularan Covid-19 saat penyelenggaraan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, 23-25 Desember mendatang.
Koordinator Seksi Kesehatan Muktamar NU dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein mengeklaim juga telah menyiapkan mitigasi hingga penanganan kesehatan selama forum musyawarah itu berlangsung.
BACA JUGA: Waduh! Menkes Umumkan Omicron sampai Indonesia
Sebagai langkah awal mencegah penularan Covid-19 di arena muktamar, pendaftaran peserta dilakukan secara daring.
"Fasilitas teknologi ini menjadi langkah untuk menghindari kerumunan," kata Ahmad Fariz di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (16/12)
BACA JUGA: Dimeriahkan Padi Reborn, Konser Amal Koin Muktamar Kumpulkan Donasi Rp 2 Miliar
Calon peserta muktamar juga wajib mencantumkan data pribadi, riwayat penyakit, obat yang digunakan, vaksinasi, hingga data jaminan kesehatan masing-masing.
Ahmad Fariz juga menjelaskan saat di lokasi muktamar, panitia menerapkan sistem satu jalur masuk dan satu jalur keluar.
BACA JUGA: Ada Hal Krusial, Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II Ditunda
"Sehingga, yang masuk tidak bertemu dengan yang keluar," lanjutnya.
Panitia juga mengingatkan peserta muktamar untuk menyiapkan diri seperti melakukan vaksinasi Covid-19 dan tes PCR atau antigen.
Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) itu memastikan lokasi muktamar sudah memenuhi standar kesehatan.
Panitia menyediakan 60 mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association (NUMSA) sebagai duta prokes.
Kemudian, ada juga 120 orang tenaga kesehatan yang berjaga selama Muktamar NU Lampung berlangsung.
Selain itu, panitia menyediakan layanan call center untuk konsultasi pelayanan kesehatan selama pelaksanaan muktamar.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Heti: Hilal Belum Tampak, Mungkin Malam, ya?
"Kami berharap tidak ada (yang mengalami gangguan kesehatan), tetapi kalaupun ada yang terdampak, baik tempat isolasi mandiri sampai rumah sakit kami sudah siapkan," ucap Ahmad Fariz. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra