jpnn.com, JAKARTA - Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago meminta panitia penyelenggaran Reuni 212 menjelaskan maksud mengundang Gubernur Dki Jakarta Anies Baswedan.
Sebab, sulit untuk tidak mengaitkan kehadiran Anies untuk persiapan Pilpres 2024 atau agenda politik lainya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Sempat Sebut Massa Reuni 212 Ratusan Ribu, Koreksi jadi Jutaan
“Masyarakat curiga ada agenda politik, wajar juga. Yang harus dijawab panitia Reuni 212 apa agenda yang mereka lakukan itu?" kata Irma saat dikonfirmasi, Senin (2/12).
Irma meyakini ada agenda politik di balik Reuni 212. Karena itu, Irma mendesak panitia menjelaskannya. Jangan sampai label agama digunakan untuk kepentingan politik tertentu.
BACA JUGA: Istri Hakim PN Medan yang Ditemukan Tewas di Jurang Ungkap Hal Ganjil
"Kami enggak alergi (kegiatan agama). Tetapi menurut kami situasinya sekarang sudah kehilangan momentum, karena saat ini keadaan negara dan masyarakat baik-baik saja,” ujar Irma
BACA JUGA: Kapolda Sumut Sebut Hakim PN Medan Dibunuh, Pelakunya Ternyata
BACA JUGA: Hadiri Reuni 212, Anies Baswedan Dijagokan untuk 2024
Dalam acara tersebut, hadir kalangan Persaudaraan Alumni 212 yaitu Ketua Umum FPI KH Ahmad Sobri Lubis, Ketua GNPF Yusuf Martak, Qurtubi Jaelani dan Haikal Hassan. Hanya Gubernur DKI Jakarta yang hadir di luar tokoh gerakan 212. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga