jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2021.
Kegiatan ini akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Reuni PA 212 Mau Bubarkan PDIP, Ruhut: Enggak Usah Aneh, Jangan Terlalu Stres
Muncul tudingan, kegiatan tersebut didanai oleh ormas terlarang yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang juga panitia acara secara tegas membantah tuduhan yang dilontarkan Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid beberapa waktu lalu itu.
BACA JUGA: PA 212 Sudah Berkomunikasi dengan Habib Rizieq Soal Reuni Akbar, Hasilnya?
Novel lantas menyebut kelompok yang menentang reuni adalah komunis gaya baru yang hadir di Indonesia.
"Kelompok yang anti terhadap reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama, padahal aslinya hanya komunisme,” ujar Novel kepada JPNN, Senin (22/11).
BACA JUGA: Gagal Juara Indonesia Masters 2021, The Minions Tetap Jadi Jutawan
Novel lantas mengatakan bahwa kelompok yang menolak reuni 212 itu punya niatan mengganti Pancasila.
"Mereka ingin mengganti dengan trisila dan ekasila melalui RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)," tegas Novel. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Elfany Kurniawan