jpnn.com, HONG KONG - Kepolisian Hong Kong menyelidiki insiden kesalahan lagu kebangsaan yang diputar dalam turnamen rugbi yang mempertemukan tim Hong Kong dan tim tuan rumah Korea Selatan.
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Kachiu sebagaimana dilaporkan media China, Selasa, telah memerintahkan kepolisian setempat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah kesalahan itu melanggar Peraturan Lagu Kebangsaan atau Undang-Undang Hong Kong.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Masuk Hong Kong dan Taiwan Sudah Tak Perlu Karantina
Sebelum laga kedua Asia Rugby Sevens Series digelar di Incheon, Korsel, Minggu (13/11), pihak panitia pelaksana memutar lagu bernada protes dan gerakan pro-kemerdekaan Hong Kong, bukan lagu nasional Republik Rakyat China.
Menurut Asia Rugby, rekaman lagu kebangsaan yang diserahkan oleh pelatih tim Hong Kong adalah yang benar, namun kesalahan tersebut disebabkan oleh faktor kesalahan manusia dari staf panitia pertandingan lokal.
BACA JUGA: Gaji & Tunjangan Makan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Naik Jadi Sebegini
Asia Rugby telah menyampaikan permohonan maaf kepada Persatuan Rugbi Hong Kong (HKRU), Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR), Pemerintah China atas insiden tersebut.
Sekretaris Utama HKSAR Eric Chan Kwok Ki telah bertemu Konsul Jenderal Korsel di Hong Kong untuk menyampaikan keberatan dan menuntut penyelidikan atas insiden tersebut.
BACA JUGA: Pelatih Hong Kong Jagokan Indonesia jadi Juara Grup F, Ini Alasannya
HKRU dan Komite Olimpiade Hong Kong juga menyampaikan nota keberatan karena insiden tersebut tidak bisa diterima. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif