jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengaku tidak tahu persis 'posisi' Destry Damayanti, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK).
Namun Fadli mengingatkan jangan sampai Pansel KPK membawa kepentingan atau titipan. Ini dikatakan Fadli, menanggapi posisi strategis Destry dalam tim bentukan kementerian BUMN yang dipimpin Rini Soemarno. Destry disebut-sebut adalah Ketua Tim Gugus Tugas Ketahanan Ekonomi BUMN.
BACA JUGA: Ketua Pansel KPK Orang Dekat Menteri Rini Soemarno?
Fadli Zon berharap Pansel KPK, termasuk Destry tidak terjebak dalam konflik kepentingan dalam posisi barunya menyeleksi calon pimpinan KPK.
"Kami harapkan dari orang-orang yang dipilih itu independensinya tinggi dan tidak punya kepentingan, bawa titipan lembaga atau kelompok. Sehingga orang yang terpilih bisa kerja secara optimal tanpa ada hutang tinggi," kata Fadli Zon di gedung DPR Jakarta, Jumat (22/5).
BACA JUGA: Video Pabrik Beras Plastik Bikin Heboh
Politikus Gerindra ini mengingatkan jangan sampai orang-orang yang duduk di Pansel KPK membuat komitmen dengan pihak-pihak di luar pansel.
"Kami tidak ingin orang-orang yang jadi pansel membuat komitmen yang menitipkan kasus atau masalah terhadap calon-calon yang akan dipilih karena KPK akan jadi alat saja dan tidak akan bekerja secara optimal," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ijazah Palsu Berseliweran, Polri Turun Tangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, BPOM Janji Rampungkan Uji Lab Beras Plastik
Redaktur : Tim Redaksi