jpnn.com - JAKARTA - Pilihan Presiden Joko Widodo terkait anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK mendapat reaksi sangat keras dari Abdullah Hehamahua. Mantan penasihat KPK ini mengecam tidak adanya satu laki-laki pun yang jadi anggota pansel.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kiamat sudah makin dekat!," kata Abdullah menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/5).
BACA JUGA: Ini Pendapat Plt Ketua KPK soal 9 Wanita Pilihan Jokowi
Abdullah mendasari sentimen negatifnya itu pada ajaran agama Islam. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa wanita tidak bisa mengurus negara.
"Maaf, saya seorang muslim dan selalu berusaha menjadi muslim yang baik, sehingga yakin akan pernyataan Nabi Muhammad yang pernah mengatakan: "barang siapa yang menyerahkan urusahan pemerintahan kepada perempuan, maka tunggulah kehancuran"," paparnya.
BACA JUGA: Tiga Hari Lalu Memuja Jokowi, Hari Ini Mencela untuk Tagih Janji
Abdullah mengaku benar-benar gusar melihat pilihan Jokowi. Pasalnya, kualitas anggota pansel sangat menentukan kinerja KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia secara keseluruhan.
"Bukan cuma tidak maksimal, tetapi akan menuju kehancuran. Karena emansipasi perempuan itulah negara akan menuju kehancuran," tegas pria yang sempat dikabarkan menjadi salah seorang kandidat anggota pansel ini.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Hasil Uji Lab: Beras Plastik Mengandung Bahan Pipa, Kabel dan...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Janji Gencarkan Razia Beras Plastik
Redaktur : Tim Redaksi