Pansus DPRD DKI Akan Laporkan Hasil LHP BPK ke Bareskrim

Rabu, 04 November 2015 – 07:45 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta berencana akan melaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemerintah DKI Jakarta tahun 2014.

Menurut Wakil Ketua Pansus DPRD Prabowo Soenirman, rencana tersebut menunggu hasil audit investigasi tambahan selama 20 hari oleh BPK. Hasilnya diperkirakan selesai 20 November 2015.

BACA JUGA: Biar Jelas, Yusril Imbau Ahok Berkunjung ke Bantargebang

“Memang kami kan sudah hasil pansus ke BPK pusat kemudian KPK. Memang ada rencana laporkan ke Bareskrim tapi kami tunggu audit investigasi BPK RI,” kata Prabowo saat dihubungi, Selasa (3/11) kemarin.

Prabowo menyatakan, pihaknya masih ingin melengkapi laporan kepada Bareskrim. Untuk itu, mereka menunggu hasil audit dari BPK.

BACA JUGA: Yusril: Apa Jadinya Jakarta Jika Bekasi Tak Mau Terima Sampah

“Ya kita tunggu saja audit investigasi dari BPK RI pusat,” ucap politikus Partai Gerindra ini. 

Seperti diberitakan, sejumlah anggota DPRD DKI mendatangi KPK, Jumat (30/10) lalu Mereka bermaksud melaporkan sejumlah indikasi korupsi Pemprov DKI Jakarta yang ditemukan Pansus LHP BPK. 

BACA JUGA: Dianggap Lecehkan TNI, Ahok Dilaporkan ke Polisi

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menyatakan, ada enam kegiatan dalam APBD DKI 2014 yang disoroti pansus dalam laporannya. Diduga total kerugian negara yang disebabkan enam kegiatan itu mencapai Rp484 miliar.‎

Namun, pria yang akrab disapa Lulung ini menyatakan, yang menjadi fokus utama pansus adalah pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga merugikan negara Rp191 miliar. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Lapor Polisi, Ini Komentar Yusril


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler