jpnn.com, JAKARTA - Persaingan ketat di segmen skuter matik (Skutik) berkubikasi 150 cc antara Yamaha Nmax dengan Honda PCX diakui Suzuki Indonesia bahwa mereka cukup gemas tapi tidak lantas terbawa nafsu.
Gemas karena Suzuki sendiri memiliki produk yang juga cukup kompeten bersaing di kelas skutik 150 cc yakni Suzuki Burgman, namun tidak serta-merta mereka langsung terjung ke pertarungan tersebut.
BACA JUGA: Pemudik Suzuki Dimanjakan Layanan Interaksi Lewat Ponsel
Market Relation Section Head 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas Pardede menjelaskan di sela peluncuran Nex II di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, banyak pertimbangan yang harus kita lihat sebelum terjun.
"Kita lihat tren pasarnya sendiri, seberapa lama bertahan konsumen dengan skutik gambot tersebut. Faktanya market share kelas Nmax dan PCX tidak tumbuh signifikan, malah Nmax menurun di awal tahun ini," kata Banggas.
BACA JUGA: Puluhan Bengkel Siaga Suzuki Kawal Pemudik Ertiga 2018
Kemudian lanjut Banggas, persaingan keduanya sangat ketat dan rapat. Hampir sulit jika Suzuki mau ambil celah, terutama di pangsa pasar.
"Kalau menghadirkan dengan produk yang sama persis artinya sama-sama 150 cc itu berat. Ambil yang di bawah misalnya kelas Lexi 125 cc, tapi pangsa pasarnya juga kurang bagus sampai sekarang. Kalaupun mau ambil ya lebih tinggi di atas 150 cc," sambungnya.
BACA JUGA: Ini Resep Suzuki Nex II Ganggu Dominasi Honda Beat
Suzuki sendiri memang memiliki varian Burgman dengan kubikasi mesin di atas 150 cc, yakni 180 cc. Namun, Banggas tetap saja tidak memberikan sinyal jika Suzuki sangat ingin berbagi kue dengan Nmax dan PCX.
"Kita lebih baik fokus di segmen skutik entry level kelas Honda Beat lewat model Nex II. Selain pangsa pasarnya besar, pemainnya juga baru Honda dan kita juga tidak muluk-muluk menargetnya hanya nol koma sekian persen dari pangsa pasar Beat dan ini lebih realistis," pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Gambar Terkaan Suzuki GSX-R250 Model 2019, Ciamik!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha