jpnn.com - jpnn.com - Dit Sabhara Polda Kalbar membongkar bisnis prostitusi berkedok panti pijat dalam razia, Senin (23/1).
Tim yang dipimpin Wadir Sabhara AKBP H.V Sihombing mendatangi tiga tempat pijat dan satu hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.
BACA JUGA: Oh Evelyn, Rela Dijamah demi Uang Kuliah
Polisi merazia panti pijat Anggrek di Jalan Veteran, tak jauh dari Gedung Korpri, Pontianak Selatan.
Setelah itu, petugas merazia panti pijat di Jalan Paris II, Pontianak, Bunga Ayu di Jalan KH Ahmad Dahlan serta Hotel Flamboyan di Jalan Pahlawan, Pontianak Selatan.
BACA JUGA: Tempat Karaoke Resahkan Warga, Bayar Pajak Tak Seberapa
Seperti biasa, pasukan Sabhara melakukan razia menggunakan mobil operasionalnya menuju target operasi.
Begitu tiba di lokasi, Sihombing langsung menunjukkan surat tugas kepada para pengelola panti pijat maupun hotel.
BACA JUGA: Anies Masih Ngotot Ada Prostitusi di Alexis
Satu per satu kamar digeledah. Namun, hanya dua tempat pijat melakukan aktivitas protitusi.
Sementara itu, polisi mengamankan sepuluh pasangan dari lima kamar di Hotel Flamboyan.
Semuanya diangkut dan dimasukkan ke mobil Dalmas dan digelandang ke Markas Komando (Mako) Dit Shabara di Jalan Zainuddin, Pontianak Kota.
“Totalnya ada tujuh pasang. Dua pasang di dua tempat pijat. Lima pasang di hotel. Semuanya kami duga melakukan prostitusi dan ini terselubung, karena dilakukan di balik operasional yang memiliki izin,” terang Sihombing.
Dia menjelaskan, saat digeledah, pasangan tersebut berada di kamar dan berduaan. Bahkan mereka hanya menggunakan pakaian dalam.
“Selain itu, kami juga menemukan bukti berupa alat kontrasepsi (kondom),” bebernya.
Dia menambahkan, pria dan wanita terapis diduga melakukan asusila di kamar yang hanya bersekat tirai.
“Pakai tirai saja pintu kamarnya, tetapi mereka melakukan prostitusi di balik pijat,” tegas Sihombing. (zrn/oxa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Pastikan Tak Cuma Sasar Alexis
Redaktur & Reporter : Ragil