jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam perayaan Hari Buruh Internasional yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di gedung Tennis Indoor, Jakarta, Rabu (1/5) ini.
Di awal pidato, Prabowo menyindir elite politik yang mencuri uang rakyat. "Kalau jadi kaya karena mencuri dari rakyat, kalau menjadi kaya karena mengakali rakyat, kalau jadi kaya karena menipu, karena mengemplang dari bank milik rakyat, itu namanya berkhianat pada bangsa dan rakyat," kata Prabowo dalam pidatonya.
BACA JUGA: Rayakan May Day, Said Iqbal KSPI Ajak Buruh Kawal C1
Selain pidato, Prabowo menunjukkan keahlian berpantun di perayaan Hari Buruh Internasional kali ini. Setidaknya, tiga kali Prabowo menyampaikan pantun di hadapan ribuan buruh.
"Di sini gunung, di sana gunung, di tengah Pulau Bali. Saudara jangan pernah bingung yang pasti menang Prabowo - Sandiaga," ujar Prabowo dalam pantun awal.
BACA JUGA: Kerja Melebihi PNS, Gaji Honorer K2 Lebih Rendah dari Buruh
BACA JUGA: Datang ke Perayaan Hari Buruh, Prabowo Diteriaki 'Presiden, Presiden'
Setelah itu, Prabowo menyampaikan kembali pantun berikutnya. Dalam pantun kedua, Eks Danjen Kopassus itu menyinggung tentang kebenaran yang akan menjadi pemenang.
BACA JUGA: Datang ke Perayaan Hari Buruh, Prabowo Diteriaki Presiden, Presiden
"Satu dua Cempaka Biru, tiga empat dalam jambangan, percayalah yang bela kebenaran, dia yang akan dapat kemenangan," ungkap dia.
Dua pantun dari Prabowo ini memeriahkan acara perayaan Hari Buruh di Tennis Indoor. Setelah itu, Ketua Umum Gerindra itu kembali menyampaikan pantun ketiganya.
"Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Mereka yang curang, akhlaknya seperti lutung," ungkap dia.
Setelah menyampaikan pantun, Prabowo kembali melanjutkan pidato. Dia berbicara banyak hal yang menyinggung dugaan kecurangan Pemilu serentak 2019.
Setelah pidato usai, Prabowo beranjak meninggalkan lokasi acara dengan menumpangi mobil berwarna putih sekitar pukul 13.20 WIB. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden KSPI: Kami Akan Mengawal Formulir C1, Jangan Sampai Ada Kecurangan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan