Papa Curiga pada Putrinya, Ah... Ternyata Dia Jadi PSK Belia

Sabtu, 08 Agustus 2015 – 06:06 WIB
Foto-Foto: G4/Shanghai List

jpnn.com - BETAPA perih perasaan seorang bapak di Shenzhen, Tiongkok dengan nama panggilan Gong ini. Kecurigaan pada perilaku putrinya yang masih berusia 13 tahun ternyata membuka fakta mengejutkan.

Akhir-akhir ini Gong curiga dengan tingkah laku putri belianya yang bernama Xiaoqing. “Dia menjadi gampang tersinggung, sering bolos dan mencuri uang,” kata Gong. “Baru-baru ini dia bahkan tak pulang ke rumah meski kami memintanya.”

BACA JUGA: Parah! Film Dewasa Tampil di Layar Besar sebuah Mal

Gong yang mulanya curiga dan penasaran lantas membuka handphone putrinya. Ia membaca satu per satu pesan singkat dalam aplikasi WeChat di handphone putrinya.

BACA JUGA: MH370: Prancis Kerahkan Armada Darat, Laut, dan Udara di Pulau Reunion

Gong dengan air mata menetes karena sedih putrinya yang masih 13 tahun menjadi pekerja seks komersial.

Ya Tuhan…. alangkah terkejutnya Gong karena ternyata putrinya yang masih ingusan terlibat dalam jaringan prostitusi. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat putrinya dengan seorang wanita lain bernama Jin Yiwen pada 31 Juli lalu.  

BACA JUGA: Ternyata Dua Meteor Hantam Iran Akhir Bulan Lalu

Salah satu isi pesannya adalah tarif Xiaoqing untuk diajak bobok bareng. Kebetulan yang berminat dengan layanan Xiaoqing adalah bos Jin.

Menurut Jin, bosnya tak akan mau membayar Xiaoqing sebesar RMB 3000 untuk kencan semalam. Jika dirupiahkan sekitar Rp 6,5 juta.

Isi komunikasi melalui WeChat antara Xiaoqing dengan Jin Yiwen.

“Jadi berapa?” tulis Xiaoqing ke Jin. “Kamu bisa minta bayaran RMB 2000,” jawab Jin melalui pesan singkat ke Xiaoqing. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 4,4 juta.

Bertemu dengan kenyataan pahit, Gong pun ingin menelusuri lebih jauh tentang sindikat yang menyeret putrinya ke prostitusi. Gong dengan menggunakan nama putrinya lantas mencoba mengontak Jin agar mau bertemu di hotel. Sebelumnya ia terlebih dulu mengajak polisi yang kemudian mengikutinya ke hotel tempat untuk bertemu dengan Jin.

Akhirnya polisi membekuk Jin yang saat itu bersama seorang pria yang diduga sebagai germonya. Ternyata, kata Gong, ada 4 sampai 10 gadis dari sekolah putrinya yang nyambi sebagai penyedia jasa esek-esek.

Xiaoqing pun secara terbuka membeber pekerjaannya ke media. Ia mengaku dilanda bosan. Sedangkan dengan menjadi pemuas nafsu, ia bisa gampang mendapat uang. “Kerjanya mudah,” kata  Xiaoqing seperti dikutip shanghailist.

Namun, Xiaoqing harus mengaku sudah berumur di atas 15 tahun agar pengguna jasanya tak khawatir diproses hukum karena berhubungan badan dengan anak di bawah umur. Faktanya, tak ada pelanggan yang sungguh-sungguh bertanya ke Xiaoqing  tentang usianya.

Hanya saja, Xiaoqing ternyata tak menerima uang secara utuh dari pengguna jasanya. Sebab ia harus setor ke mucikari.

“Setelah menyerahkan uang ke bosku, aku bisa mendapat paling tidak RMB 200 (sekitar Rp 440 ribu). Kadang-kadang aku mendapat uang tambahan,” tuturnya.

Di Tiongkok bisnis esek-esek dengan memanfaatkan layanan WeChat untuk menjaring pelanggan memang sedang marak. Bahkan ada aktris dan model yang menawarkan jasanya untuk berkencan melalui layanan WeChat. Mei lalu kepolisian Tiongkok menangkap 5 orang di Shenzen yang terlibat prostitusi.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keringat Bau Banget, Perempuan Manis Cuti Kerja Enam Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler