Papua tak Hanya Butuh Jenderal

Senin, 18 Juni 2012 – 21:39 WIB

JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsi, berharap kunjungan kerja Kapolri dan Panglima TNI ke Papua akan membuahkan hasil yang maksimal. Menurutnya, 24 insiden penembakan selama enam bulan di Papua, bukanlah persoalan yang sederhana. Karenanya, harus diambil langkah strategis untuk menyelesaikan ini.

Dia pun menyoroti pergantian empat Danrem di Papua dari yang semula dijabat oleh Kolonel dan sekarang dijabat oleh Brigjen. Dia berharap ini bisa jadi menjadi langkah awal untuk menjaga situasi keamanan Papua.

"Namun saya rasa Papua tidak hanya butuh Jendral bintang satu. Mereka perlu pendekatan kesejahteraan dan pembangunan daerah," katanya, Senin (18/6), di Jakarta.

Dia pun menilai, pengiriman personil Densus 88 ke Papua untuk membantu tugas TNI juga kurang tepat. Selama ini aparat belum pernah menyatakan bahwa berbagai penembakan di Papua dilakukan oleh kelompok teroris.

"Belum ada pola khusus pada kasus-kasus penembakan Papua, bahkan bila dilihat dari korban kejadian penembakan di Papua cenderung sporadis," katanya.

Menurutnya, akan lebih baik bila kepolisian meningkatkan fungsi preemtif dan preventif dengan meningkatkan fungsi intelkam sehingga persoalan Papua akan dapat dipetakan dengan baik dan benar.

"Pemerintah pusat perlu mengedepankan pendekatan kesejahteraan, yaitu memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.

Dia mengatakan, penggelontoran dana Otonomi Khusus sebesar Rp 3,83 triliun untuk Papua dan Rp1,64 trilun untuk Papua Barat harus dikawal dan diawasi oleh pemerintah pusat. Alokasi dana otsus 2012 mengalami kenaikan 23 persen dari tahun 2011. Sebelumnya BPK telah menemukan kerugian negara sebesar Rp319 miliar dari pelaksanaan dana otsus Papua.

"Pemerintah pusat perlu mengawasi dan memastikan penggunaan dana otsus sesuai dengan peruntukan. Jangan anggap setelah dana otsus ditransfer urusan Papua telah selesai," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juli, Bandara Sultan Syarif dan Stadion Utama Difungsikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler