Para Bupati Tagih Janji Presiden Naikkan Gaji

Rabu, 20 Februari 2013 – 14:41 WIB
JAKARTA--Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang terdiri dari Gubernur, Bupati dan Walikota se- Indonesia meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan gaji mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Apkasi Isran Noor di hadapan Presiden yang membuka acara Rakernas Apkasi di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (20/2). Menurut Isran sudah tiga tahun para kepala daerah ini dijanjikan kenaikan gaji, tetapi belum terealisasi.

"Ini bukan permintaan tapi pesan-pesan dari para bupati sekaligus saya mendapatkan dari kawan-kawan walikota dan satu dua orang gubernur minta disampaikan pada Presiden. Mohon maaf dengan segala ampun, ini sudah tiga tahun yang lalu janji untuk naikkan gaji para bupati walikota, tapi belum," ujar Isran dalam sambutannya. Pernyataan ini langsung disambut tawa para bupati yang hadir.

Menurut Isran, para Bupati dan Walikota memiliki tanggungjawab yang cukup besar dengan resiko yang tinggi selama ini. Namun, gaji yang mereka terima dari negara jauh lebih rendah daripada anggota DPRD di kabupaten kota.

"Mohon maaf Bapak Presiden tapi ini sebenarnya berat saya sampaikan. Tapi karena amanah, apa boleh buat," sambungnya malu-malu.

Bupati Sumedang Don Murdono pun membenarkan bahwa ia termasuk salah satu yang mengharapkan kenaikan gaji. Saat ini, ia mendapatkan gaji Rp 6,5 juta perbulan. Ia berharap jika dinaikkan, paling tidak Rp 10 juta atau maksimal Rp 15 juta.

"Tapi itu kan terserah dari Mendagri penentuan nominalnya. Kalau saya ingin segitu, yang lain belum tentu. Semua kembali pada pemerintah di pusat yang mengatur. Ini kan baru pernyataan, tidak mungkin langsung dilaksanakan," kata Don.

Meski demikian, Don berharap Presiden SBY bisa mempertimbangkan kenaikan gaji seperti yang telah diungkapkan Isran Noor itu. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Teken Surat Pemecatan Aceng

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler