jpnn.com, JOMBANG - Sebanyak 1.700 warga lebih, dari kalangan santri berkumpul di Islamic Centre Pondok Pesantren Al Aziziyyah, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (28/10) malam.
Mereka menggelar doa bersama untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Indonesia.
BACA JUGA: Lewat JAGAT, Semua Orang Bebas Mengekspresikan Diri Secara Virtual
Acara dibuka oleh KH Muhammadun Sya'roni (Ketua Umum Majelis Dzikir Ats Tsawab), sekitar pukul 20.00 WIB.
Hadir pula KH Abdul Muiz Aziz (pengasuh Pondok Pesantrean Al Aziziyyah), Habib Abdul Qodir Assegaf (Surabaya) beserta rombongan, Habib Abdillah Bin Alwi Al Haddad (Jombang) dan Habib Ali Alaydrus, serta Habib Haidar Baagil.
BACA JUGA: Artopologi Gelar Pameran Terintegrasi Blockchain di Museum Nasional Indonesia, Catat Tanggalnya
Dan, Kiai dari kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, dan disambung dengan Rotib Al Haddad yang dipimpin Habib Abdillah Bin Alwi Al Haddad dan Habib Abdul Qodir Assegaf.
BACA JUGA: Bertepatan dengan Sumpah Pemuda, 7.600 Warga Jabar Doakan Ganjar Jadi Presiden
Ribuan warga yang hadir hanyut dalam doa yang dibawakan oleh KH Abdul Muiz Aziz.
"Ini kegiatan doa bersama, mendoakan Pak Ganjar. Karena Pak Ganjar itu orang baik. Harapannya, nanti Pak Ganjar jadi presiden dan diberi kekuatan memimpin bangsa ini," harap Sirojudin, salah seorang warga Denanyar.
Dia lantas berbagi pengalaman bertemu Ganjar saat berkunjung di Ponpes Al Aziziyyah, beberapa waktu lalu.
"Saya orang Jawa Timur tapi tahu Pak Ganjar waktu kunjungan di pesantren ini. Terkenalnya rambut putih, orangnya tinggi, tidak sombong. Saya bisa berfoto bareng," lanjutnya.
Sementara KH Muhammadun Sya'roni menuturkan Ganjar merupakan sosok pemimpin yang cerdas dengan berbagai program pembangunannya.
"Banyak program Pak Ganjar yang bisa dibawa ke tingkat nasional. Seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya," terang dia.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada