Para Jenderal TNI-Polri Alumni AKABRI 1989 Sebar Bantuan Sembako Keliling Indonesia

Selasa, 07 Juli 2020 – 18:54 WIB
Kegiatan pelepasan bantuan oleh Altar 89. Foto: Dok Humas Kodam Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Alumni AKABRI 1989 atau Altar 89 kembali menggelar kegiatan bakti sosial dalam membantu masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.

Kali ini, Altar 89 membawa bantuan ke sejumlah wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Gambar Palu Arit Mirip Logo PKI Muncul di Tengah Jalan, TNI Turun Tangan

Pelepasan bantuan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Mayjen TNI Rudianto.

Dia didampingi Irjen Ahmad Dofiri dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono serta Ketua Altar 89 Brigjen Muhammad Hasan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Tantang KPAI, Anies Baswedan Diminta Berhenti, Imbalan Anak Buah John Kei

“Pada hari ini, kami melaksanakan baksos yang kedua, yang pertama dilakukan di Baharkam Mabes Polri, selama kurang lebih satu bulan dilaksanakan di seluruh Indonesia, Alhamdulilah 40 ribu paket sembako sudah kami didistribusikan kepada masyarakat semua yang terdampak akibat COVID-19,” kara Rudianto di depan Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Untuk baksos kedua ini, total ada 12 ribu paket yang diberikan ke berbagai wilayah di Indonesia. Paket sembako ini diberikan langsung kepada masyarakat.

BACA JUGA: Berita Duka, Keluarga Besar TNI Kehilangan Prajurit Terbaik Pada Misi PBB

“Insyaallah kami akan distrbusikan kurang lebih 12 ribu paket sembako. Ini didistribusikan ke beberapa wilayah, di antaranya, di seluruh wilayah Jabodetabek, ke Korem Palembang, kemudian ke Korem Yogyakarta, kemudian di NTT, dan Ambon,” tambah Rusdianto.

Rusdianto juga mengatakan, 12 ribu paket sembako ini akan diserahkan ke warga selama sepekan ke depan.

“Insyaallah mungkin dalam seminggu ke depan kami bisa distribusikan sesuai by name by address,” lanjut Rusdianto.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah membuktikan bahwa Altar 89 peduli dan merasa terpanggil dengan adanya wabah COVID-19 ini.

“Kami ketahui bersama bahwa dampaknya sangat luar biasa, khususnya masalah selain kesehatan, adalah masalah ekonomi,” tandas dia. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler