Para Kiai Ingin Cawagub Jatim dari PDIP

Senin, 11 September 2017 – 08:00 WIB
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah memperlihatkan surat dari para kiai di wilayah Tapal Kuda di Jatim untuk Megawati Soekarnoputri. Basarah berilaturahmi dengan para kiai di Ponpes Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Jumat (8/9).

jpnn.com, SURABAYA - Para kiai Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai calon gubernur Jatim, sedangkan wakilnya diserahkan kepada PDI Perjuangan.

PDIP memang belum mengumumkan siapa kadernya yang akan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

BACA JUGA: Demi Gus Ipul, Cak Imin Harapkan Khofifah Tak Maju di Pilgub Jatim

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan mengumumkan calon yang akan diusung pada waktu yang tepat. Menurut dia, siap partai mempunyai strategi. “Tunggu saja waktunya,” kepada Jawa Pos kemarin (10/9).

Partainya sudah melakukan pemetaan politik dan survei terhadap tokoh yang akan diusung. Hasto mengatakan,banyak aspek yang menjadi pertimbangan dalam menentukan calon.

BACA JUGA: Gus Ipul Pertama Kali Ambil Formulir ke Golkar

Baik calon gubernur maupun wakil gubernur. “Ini menyangkut masa depan Jatim dan Indonesia,” terang alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Persiapan sudah sangat matang. Pemetaan sudah dilakukan, begitu juga konsolidasi dan menyerap aspirasi masyarakat juga sudah dilaksanakan.

BACA JUGA: Misbakhun Kandidat Cawagub, Golkar ke Gus Ipul atau Bu Khofifah?

Sekarang, lanjut pria kelahiran Jogjakarta itu, tinggal mengambil keputusan siapa yang akan diusung.

Hasto menyatakan, partainya mempunyai beberapa kader yang siap dicalonkan menjadi kepala daerah.

Namun, untuk memutuskan siapa yang akan diusung harus melalui pertimbangan yang sangat matang. Hasto masih enggan menyebutkan nama tokoh yang akan bertarung dalam Pilkada Jatim.

Bagaimana dengan nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kabarnya akan diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Gus Ipul? Dia belum mau buka suara.

“Yang jelas bukan saya,” jawab Hasto diplomatis. Dia tetap meminta agar semua pihak bersabar untuk menunggu pengumuman resmi yang akan secepatnya disampaikan.

Menurut dia, yang menjadi tantangan adalah bagaimana melahirkan pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah dan membangun harapan yang lebih baik untuk masa depan. Dia yakin, dengan gotong royong kemenangan dalam pilkada akan tercapai.

Wasekjen Ahmad Basarah mengatakan, sebagai partai nasional yang besar, baik secara nasional maupun di Jatim, PDIP ingin selalu bersinergi dengan kekuatan Nahdliyin dalam rangka mengawal negara Pancasila.

“Begitu juga di Jatim, PDIP ingin bersinergi dengan NU dan kader-kadernya,” terang dia. Baik kader struktural maupun kultural NU.

Ketua Fraksi PDIP di MPR itu mengatakan, dirinya sudah melakukan sowan kepada para kiyai di Jatim. Pihaknya meminta masukan dan usulan dari tokoh agama terkait Pilgub Jatim. Dia melaksanakan safari politik mulai Kamis hingga Sabtu lalu.

Menurut dia, dari hasil silaturahmi itu diketahui bahwa para kiai menginginkan Gus Ipul sebagai calon gubernur dan wakilnya diserahkan kepada Megawati sebagai ketua umum PDIP.

“Hasil sowan dan usulan para kiyai sudah saya sampaikan kepada Bu Mega,” ungkap anggota DPR itu.

Dia menjelaskan, saat ini keputusannya ada di tangan Megawati. Siapa yang akan diusung menjadi cagub maupun cawagub dari PDIP akan sangat bergantung keputusan politik Megawati.

“Dalam waktu yang dianggap strategis, Insya Allah Bu Mega akan segera memutuskan dan mengumumkan,” terang pria kelahiran Jakarta itu.(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso Titip Pesan Buat Gus Ipul


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler