jpnn.com, JAKARTA - Timnas Argentina menggelar latihan resmi atau official training di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/6) malam.
Berbeda dengan sesi latihan sehari sebelumnya, Sabtu (17/6), kali ini latihan sempat terbuka di awal.
BACA JUGA: Pelatih Timnas Argentina Bongkar Penyebab Lionel Messi Batal ke Indonesia, Ternyata!
Setelah menjalani jumpa pers sebelum laga, Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni terlihat langsung bergegas ke ruang ganti tim di SUGBK. Dia memang bergegas, karena timnya akan menggelar latihan resmi.
Pantauan di lapangan, terlihat ada perbedaan posisi latihan untuk pemain lapangan dan penjaga gawang. Empat penjaga gawang Albiceleste, terlihat berlatih terpisah pada awal sesi latihan.
BACA JUGA: Lionel Messi Masuk Skuad Timnas Argentina Hadapi Indonesia
Kiper pada awal sesi hanya berlatih seperti takraw, tetapi dengan posisi net yang lebih pendek dan ukuran lapangan yang lebih kecil. Mereka diminta menyundul dan mengontrol bola dengan kaki.
Sementara, pemain lainnya terlihat dikumpulkan di sisi lapangan yang lain dan melingkar mendengarkan arahan dari pelatih sebelum memulai sesi latihan. Saat kiper sudah mulai latihan, pemain-pemain Argentina lainnya masih melingkar mendengarkan instruksi pelatih.
BACA JUGA: Sosok Penting yang Bantu Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia
Sesaat setelah semua pemain lapangan ada di posisi latihan, para wartawan peliput kemudian diminta untuk meninggalkan lokasi karena selanjutnya latihan digelar tertutup.
"Sesuai kesepakatan, latihan hanya terbuka 15 menit pada awal sesi latihan ya," ucap salah satu petugas yang meminta para wartawan untuk masuk ke lorong stadion.
Dalam pertandingan Indonesia vs Argentina, tim tamu yang merupakan juara Piala Dunia 2022 Qatar itu memang akan menurunkan banyak nama berbeda di starting list dibandingkan saat menghadapi Australia. Karena itu, sesi latihan itu akan menjadi momen pelatih Lionel Scaloni mencoba pemain yang belum mendapatkan jam terbang maksimal. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad