jpnn.com - MALANG – Arema Cronus hanya menorehkan hasil seri 0-0 lawan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba Balikpapan, Sabtu (10/9).
Skor kacamata ini sudah pasti bukanlah hasil yang diinginkan Arema Cronus.
BACA JUGA: Ini Kata Pedrosa Usai Bikin Sensasi di Misano
Apalagi di waktu bersamaan, rival mereka, Madura United sukses menggilas PS TNI dengan skor 4-1.
Kondisi ini benar-benar menjatuhkan mental Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Tjong Tunjuk Bagas Jadi Kapten Gantikan Andi
Sepanjang perjalanan, dari Bandara Sepinggan Balikpapan, lalu tiba di Bandara Juanda dan meneruskan perjalanan darat ke Kota Malang, kemarin (11/9), sebagian besar anggota tim terlihat murung.
Hanya ada Oktovianus Maniani yang mencoba menghibur rekan setim dengan aksi kocaknya.
BACA JUGA: Cek Klasemen MotoGP Usai Kemenangan Sensasional Pedrosa
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengaku bahwa hasil ini masih sulit diterima timnya.
”Seharusnya kami bisa menang. Kami hanya tidak beruntung,” kata pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina ini.
Hasil dari laga di Balikpapan membuat Arema Cronus makin sulit mengejar Madura United.
Gap dengan pemuncak klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A itu, kini menjadi empat poin.
Arema Cronus berada di peringkat kedua klasemen sementara ISC dengan koleksi 36 poin.
Sedangkan Madura United bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 40 poin.
Selain itu, Arema Cronus juga gagal menjauh dari kejaran tim-tim yang ada di bawahnya. Mulai dari Sriwijaya FC (peringkat 3, 34 poin), lalu Persipura Jayapura (peringkat 4, 33 poin).
Meski kecewa dengan hasil akhir, Milo menyebut bahwa Arema Cronus tidak berada dalam kondisi terbaik saat menghadapi Persiba.
Sebelum berangkat ke Balikpapan, Arema Cronus sudah kehilangan Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Ahmad Nufiandani, Hendro Siswanto, Kurnia Meiga, dan I Made Wardana.
Keenam pemain itu masih menjalani pemulihan cedera. Selain itu, Sunarto juga absen karena sakit.
Bahkan, pada laga lawan Persiba, Christian Gonzales tidak fit 100 persen.
Gonzales yang turun sebagai pemain pengganti di babak kedua mengalami masalah pada matanya.
”Itu (banyaknya pemain cedera dan sakit) di luar kendali saya. Hingga saat ini, ada cukup banyak pemain yang sakit dan cedera. Kami sulit untuk bermain dengan baik,” kata pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro ini.
Milo menampik bila dirinya dianggap mencari-cari alasan.
”Memang seperti inilah kenyataannya,” ujar pria yang pernah menjadi pelatih Arema Indonesia di Indonesia Premier League (IPL) 2011 lalu.
Tapi tentu saja, Arema Cronus tak boleh lama-lama murung. Gonzales dan kawan-kawan harus segera move on.
”Kami akan evaluasi, pertandingan selanjutnya kami harus lebih baik. Kami tahu setiap pertandingan butuh 3 poin (harus menang),” ungkap pelatih 52 tahun ini. (adk/c2/muf/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Belum Tanding, Kapten Timnas U-19 sudah Cedera
Redaktur : Tim Redaksi