jpnn.com, SIDOARJO - Sikap waspada harus terus dimiliki, pasalnya modus penipuan makin beragam. Contohnya, pada Selasa petang (18/12) lalu, Dwi Novi Anggraini menjadi korban aksi tipu-tipu. Dia ditawari bakal mendapat pekerjaan. Ternyata motornya diembat pelaku.
Perkara itu bermula saat ponsel Dwi menerima pesan lowongan kerja. Dwi diajak bertemu oleh pelaku. Karena butuh pekerjaan, dia pun setuju. ''Perempuan, ngakunya bernama Sisil,'' ujar Dwi.
Pelaku memintanya mendatangi Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan. Nah, di lokasi yang dituju, datang dua pelaku yang terdiri atas cowok dan cewek. Keduanya berboncengan motor. Pelaku pria lantas meninggalkan tempat. Alasannya, dipanggil bosnya. ''Oleh yang perempuan, saya dibawa ke Hotel Utami,'' terangnya.
Dwi tidak curiga lantaran menyusul teman pria yang tadi meninggalkan tempat lebih dulu. Namun, di hotel tersebut, pria yang dicari tidak ada. Nah, korban kemudian diajak menemui pelaku pria tersebut di Jalan Raya Juanda. Tepatnya di sekitar lapak penjual bunga atau tanaman yang berjajar di pinggir jalan. Eh, saat itu ganti pelaku perempuan yang akan pergi untuk mencari makan. Dwi ditinggal bersama pelaku pria. ''Selang beberapa menit, motor saya dipinjam. Dalihnya dipakai untuk menyusul pelaku perempuan,'' ucapnya.
Dwi sempat ragu menyerahkan kunci motor. Namun, dia akhirnya termakan bujuk rayu pelaku. Motor Honda Vario bernopol W 3019 VN berpindah tangan. Kekhawatiran korban menjadi kenyataan. Setelah Dwi menunggu sampai berjam-jam, pelaku pria tidak kembali.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko menyatakan belum mendengar kejadian tersebut. ''Kasusnya tetap akan didalami,'' tuturnya. (edi/c14/hud)
BACA JUGA: Sebanyak 128 Orang jadi Korban Penipuan Rekrutmen KAI
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Trik Jaga Kerahasiaan Data Perbankan Anda
Redaktur : Tim Redaksi