jpnn.com, KUNINGAN - Masalah perizinan masih menjadi salah satu kendala yang banyak dihadapi para pengurus pondok pesantren di Indonesia selama ini termasuk di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Harapan para ulama dan pengurus pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan itu disampaikan dalam Halaqoh Kebangsaan yang digelar para sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia, Kamis (19/10).
BACA JUGA: Capres Ganjar Pranowo Punya Harta Kekayaan Rp 15,4 Miliar, Ada Rumah Rp 4,7 Miliar
"Kepada pak Ganjar untuk memperhatikan pesantren. Satu, dalam kegiatan tentang pendidikan yang diprogramkan Pak Ganjar ke pesantren supaya masa depan pesantren ini agak cerah," kata salah seorang peserta, KH Jafar Shodiq.
Program peningkatan kualitas sumber daya manusia di pondok pesantren juga sebaiknya diikuti dengan penyediaan dan pembangunan infrastruktur penunjang bagi para santri yang belajar di sana.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar-Mahfud Bersih-Bersih Area KPU Setelah Prosesi PendaftaranÂ
Kiai Jafar mengakui di daerahnya masih terdapat pesantren-pesantren yang terkendala masalah perizinan sehingga membuat operasional di lembaga pendidikan tersebut menjadi terganggu.
"Yang kedua, memperhatikan pembangunan-pembangunan yang ada di pesantren. Karena pesantren-pesantren sekarang ini kebanyakan belum memiliki izin yang resmi dan kadang-kadang belum memiliki operasional yang resmi," ujarnya.
BACA JUGA: Ganjar - Mahfud MD Berharap KPU Jadi Wasit yang Netral di Pilpres 2024
Sementara itu, keberadaan pondok pesantren diklaim memiliki andil besar dalam perkembangan pembangunan bangsa dan negara Indonesia selama ini. Bahkan, jasa para santri dan kiai dari pesantren sangat penting menangkal budaya negatif dari luar.
"Di kita wilayah Indonesia, majunya perjuangan kemerdekaan Indonesia itu tiada lain dari pesantren. Maka harapan saya, dengan pesantren ini, kalau pesantren maju, akan terjelma juga di dalam pendidikannya. Soalnya kalau pesantren tidak maju, maka akan dampak negatifnya budaya barat akan masuk," tutur Kiai Jafar.
Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Silebu, Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu diisi diskusi mengenai sosok pemimpin yang memenuhi harapan bangsa.
KH Jafar menilai pasangan Ganjar-Mahfud memiliki perhatian dan kedekatan dengan pondok pesantren sehingga mereka dipercaya mampu memimpin Republik Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
"Harapan saya itu pesantren bisa memajukan gerakan-gerakan yang membangun pemerintah dan pemerintah juga memperhatikan ke pesantren tersebut," kata dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Mahfud Didampingi Istri Mendaftar ke KPU, Pendukung: Cantiknya Ibu Negaraku
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan