jpnn.com, BEKASI - Nekat memalak prajurit TNI Angkatan Laut (AL), sejumlah preman diamankan kepolisian.
Pemalakan terjadi di wilayah Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9) sore.
BACA JUGA: Iptu Thomas Keliombar Arogan, Kerap Menganiaya Warga, Dipecat dari Polri Baru Mohon Ampun
Kelima preman itu pun akhirnya diamankan di Mapolsek Babelan pada Sabtu (17/9) sore.
"Kami amankan lima orang (preman, red)," ucap Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi kepada wartawan, Senin (19/9).
BACA JUGA: Ada yang Kenal 2 Polisi Ini? Mereka Sudah Dipecat, Kesalahannya Tak Bisa Dimaafkan
Dia menambahkan kelima preman itu kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Hal itu sesuai kesepakatan antara korban dan para preman tersebut.
BACA JUGA: Karangan Bunga Terlihat di Rumah Ferdy Sambo, Baca Tuh Ucapannya, Jangan Gentar
"Sesuai kesepakatan dengan korban (preman dipulangkan)," ujar Witrionaldi.
Korban merupakan seorang prajurit TNI AL dari satuan khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Siap (korban prajurit Kopaska)," ujar Witrionaldi.
Peristiwa pemalakan tersebut viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan sejumlah preman awalnya menghentikan mobil yang melintas di kolong tol, wilayah Kampung Buna Bhakti.
Sejumlah preman itu lalu meminta uang Rp 10 ribu kepada pengendara mobil itu.
Pengendara mobil pun turun dari kendaraannya.
Ternyata pengendara mobil itu merupakan prajurit TNI AL. Para preman yang menyadari berhadapan dengan tentara langsung meminta maaf.
Terlihat pula prajurit TNI AL itu mengenakan baju bertuliskan "Pasukan Katak".
Preman-preman itu juga tampak mencium tangan prajurit TNI AL tersebut. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri, Bripka RR, Bharada E, dan Ferdy Sambo Berkumpul: Siapa yang Sanggup Menembak Brigadir J?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti