Para PSK Kaget yang Datang Bukan Pelanggan, tetapi

Jumat, 26 Maret 2021 – 10:20 WIB
Sebanyak tujuh PSK Terminal Pesiapan saat menjalani pembinaan di Dinas Sosial Tabanan kemarin. Foto: Juliadi/Radar Bali

jpnn.com, TABANAN - Satpol PP Tabanan, Bali, bersama dengan aparat kepolisian menjaring tujuh orang PSK dalam operasi yustisi protokol kesehatan.

Para PSK tersebut terjaring pada Rabu malam (24/3) ketika hendak pangkal menjajakan tubuhnya di Terminal Pesiapan, Tabanan.

BACA JUGA: Pengakuan Muncikari PSK di Hotel Milik Chyntiara Alona, Astaga

Meski beberapa kali terazia, ketujuh orang PSK tersebut tidak dipulangkan ke daerah asalnya.

Mereka diserahkan ke Dinas Sosial Tabanan agar dapat diberikan pembinaan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.

BACA JUGA: Lihat yang Dipegang Warga, Hiii, Langka

Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan usai memberikan arahan kepada para pekerja tuna sosial mengaku memang sejumlah PSK sudah beberapa kali terjaring razia oleh petugas.

Namun pihaknya tidak melakukan pemulangan, lebih menekankan kepada pembinaan.

“Kalau kami pulangkan malah mereka bisa balik lagi. Ini kerap dilakukan para PSK. Lebih baik kami bina. Menggali potensi keterampilan dan kompetensi mereka. Jika mereka bisa menjahit, tata busana dan keterampilan. Lebih baik kami arahkan untuk bekerja,” kata Nyoman Gede Gunawan.

Nyoman berharap apa yang menjadi pendekatan yang dilakukan Dinas Sosial Tabanan kepada para PSK tersebut mampu merubah perilaku mereka.

“Kami coba masuk dari hati ke hati melalui pendekatan untuk merubah perilaku para PSK yang terjaring razia,” katanya. (rb/jul/mus/JPR)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler