jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa seluruh sekretaris jenderal partai politik pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin berkumpul, Jumat (16/8) malam. Hasto mengungkapkan pertemuan itu untuk membahas soal kabinet.
Sepuluh sekretaris jenderal partai pengusung berkumpul di Resto Kahyangan Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8). Selama 2,5 jam para sekjen berkumpul.
BACA JUGA: Faizal Assegaf Sebut Arya Sinulingga Pantas jadi Menteri
BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Pengemudi HRV Tewas Mengenaskan Usai Seruduk Truk Tronton
"Kami menyatukan diri karena agenda Pak Jokowi melalui susunan kabinet harus didukung dengan penataan sistem politik ke depan," ujar Hasto di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Respons Muzani Gerindra soal Rencana Jokowi Bentuk Kabinet Didominasi Ahli
Hasto melanjutkan, para sekjen bersepakat tidak akan mendikotomikan menteri partai politik dan profesional. Menurut Hasto, pihaknya akan mengumumkan hasil pembicaraan pada Minggu (18/8) besok. "Kami akan jalankan konfrensi pers," ucapnya.
Selain soal kabinet, Hasto mengatakan sekjen juga menuangkan pikiran soal komposisi pimpinan MPR. "Karena tugas para sekjen adalah menjabarkan kebijakan Presiden Jokowi bersama para ketua umum parpol," kata dia.
BACA JUGA: Pantun Bamsoet soal Jatah Menteri Kabinet Jokowi
Para sekjen pun menyamakan pemahaman terkait kans partai oposisi bergabung bersama. Keputusan apakah menerima atau tidak, diputuskan Jokowi dan ketua umum koalisi.
BACA JUGA: Soal Komentar Wasit Diancam Pistol, Gurning: Saya Siap Beri Klarifikasi kepada Komdis PSSI
"Modal dasar kami 60,7 persen. Keputusan kepada koalisi pemilu diputuskan bapak Jokowi bersama dengan ketum partai. Kami berbicara perlukan kordinasi mekanisme dan pemahaman perancangan sistem politik ke depan," jelas Hasto.
Dalam pertemuan itu, selain Hasto, hadir juga Sekjen NasDem Johnny G Plate, Sekjen PKB Hanif Dhakiri, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dan Sekjen PBB Fery Alfiansyah Noor. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh Sedih Kalau Tidak Disebut Profesional
Redaktur & Reporter : Budi