Parade Hujan Merayakan Rindu Lewat Lagu Datang

Minggu, 16 Juli 2023 – 05:59 WIB
Parade Hujan (Pusakata x Payung Teduh) dalam Singaraja Fest 2023 di Keramas Aero Park, Gianyar, Bali pada Sabtu (27/5) malam. Foto: Dok. Singaraja Fest

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Parade Hujan akhirnya merilis single perdana yang berjudul Datang.

Lagu tersebut pernah dibawakan perdana di atas panggung Synchronize Fest 2023 lalu.

BACA JUGA: Penonton Denny Caknan dan Payung Teduh feat Pusakata Adu Suara di Synchronize Festival 

Dari segi musik, Datang dominan instrumen elektrik namun masih dengan nuansa pop kental.

Dengan lantunan dan lagam notasi vokal Is mengikat irama ini dan menghasilkan musik Parade Hujan yang terdengar lebih baru.

BACA JUGA: Parade Hujan Pamer Lagu Baru di Singaraja Fest 2023

Tema lagu sendiri selain soal kembalinya Comi, Cito, Ivan dengan Is adalah juga tentang kerinduan untuk kembali berkarya bersama pascaberpisah.

Hal tersebut sangat tersirat dalam lirik lagu dengan jelas:

BACA JUGA: Seperti Setiap Hari, Teddy Adhitya Masuk Fase Baru

"Kini tibalah saat / kita kembali menghiasi hidup / melanjutkan semua mimpi /menebar keindahan // Dan kita rayakan semua rindu / berjalanlah bersamaku,".

Proses penulisan lagu Datang sendiri dimulai saat persiapan kembali bermain perdana bersama.

Menurut Cito, sejak reuni November tahun lalu, sebetulnya opsi lagu-lagunya sudah banyak.

Personel Parade Hujan sudah saling berkirim lagu-lagu, tetapi yang terpilih adalah lagu Datang yang tercipta akibat pertemuan pertama setelah 5 tahun berpisah.

Lagu Datang ditulis oleh Is saat berjumpa pertama kalinya dengan Comi, Cito dan Ivan setelah sekitar lima tahun berpisah.

Is langsung menuang semua rasa ke dalam lirik dan lagu, bahwa ternyata mimpi-mimpi untuk saling menerima dan berjalan bersama masih ada.

Kekuatan mimpi tersebut yang membuat keempat sahabat itu berkumpul untuk bersama kembali.

Nuansa lagu Datang terasa lebih elektrik yang akan menjadi cetak biru lagu-lagu Parade Hujan ke depannya.

Parade Hujan tidak ingin terikat oleh genre musik apa pun.

Kini, selain Payung Teduh dan Pusakata yang masing-masing masih terus berjalan, Parade Hujan juga siap berlayar lebih jauh.

Parade Hujan bahkan berencana merilis single-single lain yang berujung pada album penuh.

Adapun Parade Hujan merupakan proyek musik dari personel Payung Teduh yang sempat ditinggal Is (vokalis sekaligus gitaris).

Semua berawal dari permintaan langsung David Karto (Demajors) yang menawarkan Payung Teduh dan Is (Pusakata) untuk reuni di Synchronize Festival di 2022.

Kerinduan tersebut menjadi alasan kuat Is (vokal/gitar) untuk kembali bermain musik bersama Comi (bass), Cito (drum) dan Ivan (guitalele/terompet).

Formasi itu sekaligus menjadi penanda perayaan bahwa persahabatan adalah di atas segala-galanya yang direkatkan oleh kekuatan musik.

Perayaan itu pula menjadi alasan utama pemilihan nama Parade Hujan, yang ingin dimaknai lebih dalam dan lebih kuat secara filosofis.

Sebab, hujan dimaknai sebagai berkah. Sehingga Parade Hujan dapat dimaknai sebagai parade berkah. Lima tahun setelah berpisah masing-masing mereka tetap berkarya.

Payung Teduh tanpa Is sempat merilis album, Mendengar Suara di tahun 2018.

Is sendiri dengan moniker Pusakata sempat merilis Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022) serta beberapa single.

Ke depannya kedua proyek ini masing-masing akan masih berjalan beriringan dengan Parade Hujan sebagai proyek rujuk rindu. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler