jpnn.com, SURABAYA - Diselenggarakan di Hotel Oval Surabaya, Komunitas ahli kecantikan Indonesia Tiara Kusuma mengadakan musyawarah cabang (muscab) kemarin (29/10). Setidaknya 400 peserta berpartisipasi dalam event itu. Sebab, 90 persen anggota Tiara Kusuma hadir.
''Banyak yang enggak dapat kursi saking luar biasanya animo teman-teman,'' ungkap Atiek Prasetyo, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tiara Kusuma Surabaya. Atiek bersyukur karena semangat belajar anggotanya masih membara.
Acara diawali dengan seminar tentang styling menggunakan kain batik serta cara berperilaku supaya terlihat elegan. Bahasan itu disampaikan desainer sekaligus fashion stylist Embran Nawawi. Dia mengedepankan pentingnya kreativitas untuk selalu tampil outstanding. Salah satunya dengan gaya berkain.
''Bisa kok dipadupadankan sama outfit apa pun. Jadi, nggak ada alasan untuk tidak tampil menarik setiap saat,'' katanya, lantas mencontohkan proses draping kain batik ke tubuh seorang model. Dia juga memanggil seorang anggota dengan badan agak gemuk untuk dicobakan. ''Tuh kan, gendut pun oke,'' celetuknya.
Selain Embran, make-up artist (MUA) dan hairdo Rumawan Fadli didapuk sebagai narasumber kedua. Wawan, sapaan Rumawan, membawakan demo rias glamor di atas panggung. Dia menitikberatkan pada ketajaman mata untuk riasannya. ''Warna-warna yang aku pakai khas untuk pesta. Cokelat, perak, emas, dan hitam untuk bagian smokey eye yang tajam,'' paparnya.
Juara Styling Avant Garde 2017 dalam event Hair Expo di JCC Jakarta tersebut menambahkan manik-manik di wajah sang model. Ilmunya dibagikan agar seluruh anggota bisa terus maju dan berprestasi. Kemarin juga dihelat parade karya rias dan salon belasan anggota. ''Supaya ada rasa percaya diri, kami dorong terus mereka untuk unjuk gigi. Percaya bahwa karyanya layak dilihat audiens sebanyak ini,'' jelas Atiek. (via/c7/tia)
BACA JUGA: Awalnya Anter Anak, Kini Jadi Sahabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Muamalat Dekati Komunitas Agar Nasabah Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi