Parade Koruptor Berjaya di Rio Carnival

Jumat, 16 Februari 2018 – 11:03 WIB
Siswa sekolah samba Beija Flor tampil di Rio Carnival memeragakan koruptor dengan topeng serigala dan domba serta koper emas penuh uang. Foto: AFP

jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Mengusung tema korupsi, Beija Flor sukses menjadi juara. Rabu (14/2) sekolah samba itu memenangi Rio Carnival setelah persiapan panjang yang makan waktu berbulan-bulan. Beija Flor unggul atas 12 sekolah samba lainnya dalam kompetisi tahunan tersebut.

”Anda menyebut kami saudara. Tapi, Anda meninggalkan kami demi takhta. Kerakusan yang memangsa habis harapan kami itu memakai setelan dan dasi,” seru para siswa Beija Flor seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA: Venezuela Tambah Musuh, Usir Dubes Brasil dan Kanada

Mereka menyuarakan aspirasi sambil menari-nari di atas mobil hias yang disulap menjadi perkampungan kumuh. Dalam parade dua malam itu, mereka mendendangkan slogan-slogan antikorupsi sambil menari samba.

Beberapa siswa pria berdandan ala politikus sambil menenteng koper berlapis emas. Mereka berjoget di jalanan, mengikuti mobil hias dengan kepala tikus raksasa pada bagian depannya.

BACA JUGA: Jacksen Tiago Ajak Istri dan Anak ke Kampung Halaman

Tikus hitam itu menjadi lambang para koruptor yang menggerogoti Brasil dan membuat rakyat menderita. Sebuah peti mati berisi jasad seorang bocah menjadi simbol penderitaan.

Rio Carnival yang menjadi agenda rutin pemerintah Rio de Janeiro itu selalu melibatkan sekolah-sekolah dansa. Mereka berkompetisi menampilkan kreasi terbaik yang dipamerkan dalam parade.

BACA JUGA: Hadapi Argentina, Nigeria Bersyukur Tak Jumpa Brasil

Tahun ini, menurut BBC, 13 sekolah samba itu menghabiskan biaya sekitar USD 2 juta (kira-kira Rp 27 miliar) untuk pawai. (hep/c10/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Teken Kontrak Baru, Beto Mudik ke Brasil


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler