Paragames 99 Persen, SEA Games 60 Persen

Selasa, 08 April 2014 – 05:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pencairan bonus atlet SEA Games dan Paragames masih mengalami kendala. Kelengkapan administrasi berupa fotokopian rekening dan NPWP para atlet belum semuanya terlengkapi. Pemberian bonus tahun ini memang langsung kepada atlet bersangkutan dari Kemenkeu.

Kemarin (7/4) di Kemenpora, Sesmenpora Alfitra Salamm mengatakan metode ini sudah sesuai anjuran Kemenkeu. Sebelumnya pada SEA Games XXVI/2011, bonus diserahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada panitia penyelenggara SEA Games (INASOC) dan Paragames (NPC).

BACA JUGA: Misi Sulit di Stamford Bridge

Metode baru ini dianggap lebih tepat sasaran. Meski secara praktek di lapangan, metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama.

Menpora Roy Suryo kemarin secara simbolis sudah memberikan bonus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih.

BACA JUGA: Belum Kantongi Ijin, Laga ISL Terancam Mundur

"Secara simbolis karena semua harus sesuai proses. Kami menyerukan kepada atlet untuk fotokopi buku tabungan dan npwp. Karena akan menghambat teman-teman yang lain," ucap Roy kemarin.

Soal jumlah penerima bonus ada 555 atlet SEA Games, lalu 260 pelatih dan enam asisten pelatih dari 30 cabang yang bakal menerima penghargaan. Untuk Paragames komposisinya 132 atlet, 16 pelatih dan 12 asisten pelatih dari delapan cabang.

BACA JUGA: Cedera Lagi, Ronaldo Diragukan Tampil Lawan Dortmund

Assisten Deputi Bidang Penghargaan dan Promosi Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan mekanisme ini sudah diinfokan kepada wakil PB atau PP.

"Bonus ditransfer langsung Kemenkeu. Saat ini untuk Paragames kelengkapan data atlet sudah 99 persen, sedangkan SEA Games masih 60 persen," jelas Chandra.

Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk pemberian bonus atlet bukanlah dana bantuan sosial (bansos) Kemenpora. Disebut, selama 2014, Kemenpora tidak mendapatkan dana bansos dari Kemenkeu.

Kemenpora sudah melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada, Jumat (4/4), terkait tidak adanya dana Bansos di Kemenpora.

"Tidak ada bansos, yang ada hanya bantuan untuk program kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, pemuda dan pramuka sesuai Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) yang ada di Kemenpora sesuai Tupoksi. Penyerahan bonus ini juga tidak ada kaitannya dengan politik dan kampanye," tegas Gatot.

Penegasan ini terkait isu yang berdar bahwa ada penyalahgunaan anggaran di Kemenpora terkait kampanye Roy untuk menjadi calon legislatif DPR dari Partai Demokrat. Sedangkan terkait keterlambatan bonus tidak ada kaitannya dengan digunakannya dana bonus untuk kampanye.

Sedang salah satu atlet penerima bonus SEA Games Rini Budiarti menuturkan lega akhirnya turun meski. Walaupun masih secara simbolis. Akan tetapi setidaknya bonus kemarin menenangkan para patriot bangsa yang sudah berjuang di Myanmar. (dra)

Besaran Bonus Atlet, Pelatih dan Asisten Pelatih SEA Games:

Perorangan
Emas: Rp 200 juta
Perak: Rp 50 juta
Perunggu: Rp 30 juta

Beregu
Emas: Rp 100 juta
Perak: Rp 25 juta
Perunggu: Rp 15 juta

Pelatih
Emas: Rp 60 juta
Perak: Rp 40 juta
Perunggu: Rp 25 juta

Ass pelatih
Emas: Rp 30 juta
Perak: Rp 20 juta
Perunggu: Rp 12,5 juta

Besaran Bonus Atlet, Pelatih dan Asisten Pelatih Paragames:

Perorangan/doubl e:
Emas: Rp 117 juta
Perak: Rp 52 juta
Perunggu: Rp 29 juta

Beregu
Emas: Rp 58 juta
Perak: Rp 26 juta
Perunggu: Rp 14 juta

Pelatih
Emas: Rp 29 juta
Perak: Rp 14 juta
Perunggu: Rp 8 juta

Ass pelatih
Emas: Rp 14 juta
Perak: Rp 7 juta
Perunggu: Rp 4 juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Johan Cruyff Kritik Cara Melatih Mourinho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler