Paraguay Berharap FIFA Minta Maaf

Senin, 05 Juli 2010 – 12:11 WIB
MAAF - Pemain Paraguay, terutama Oscar Cardozo (dua dari kiri), yang bersedih karena kekalahan mereka dari Spanyol. Foto: Ryan Pierse/Getty Images/FIFA.com.

KUBU Paraguay belum bisa menerima kekalahan dari SpanyolMenurut pelatih Gerardo Martino, ada dua keputusan wasit yang tidak benar

BACA JUGA: Casillas Puji Pepe Reina

Jika kedua keputusan itu tidak terjadi, dia yakin pertandingan tidak akan berakhir dengan kemenangan Matador, julukan Spanyol.

Kesalahan pertama adalah menganulir gol Nelson Valdez di menit ke-40
asisten wasit mengangkat bendera lantaran penyerang Borussia Dortmund itu berada dalam posisi offside kala menerima bola.

Kesalahan kedua adalah keputusan wasit Carlos Batres asal Guatemala memberikan penalti kepada Spanyol setelah David Villa dijatuhkan Antolin Alcaraz

BACA JUGA: Samai Gerd Mueller, Kejar Ronaldo

Padahal, kontak antara kedua pemain itu sangat minim
Meski akhirnya eksekusi Xabi Alonso gagal, Martino tetap tidak sreg dengan keputusan Batres menunjuk titik putih.

"Saya harus bilang, seandainya wasit tidak membuat dua kesalahan itu, hasil laga mungkin akan sangat jauh berbeda," ketus Martino, sebagaimana dilansir AFP

BACA JUGA: Hadapi Spanyol Tanpa Mueller

"Gol Valdez itu mestinya sah, dan penalti di babak kedua tidak perlu terjadiMungkin Alcaraz melakukan pelanggaran, tapi tidak pantas diganjar penalti," lanjutnya.

"Mungkin FIFA akan meminta maaf kepada kami terkait dua kesalahan yang dibuat wasitnya tersebutSaya akan sangat berterima kasih kalau FIFA mau minta maaf," imbuh pelatih asal Argentina tersebut.

Ucapan Martino itu didasarkan pada dua kasus yang terjadi di laga 16 BesarYakni terkait kesalahan yang dibuat wasit Jorge Larrionda (Uruguay) saat memimpin laga Jerman melawan Inggris, plus kesalahan Roberto Rosetti (Italia) kala mewasiti pertandingan Argentina versus Meksiko.

Atas kesalahan dua staf pengadilnya itu, Presiden Sepp Blatter meminta maaf kepada tim-tim yang dirugikan, yakni Inggris dan MeksikoMeskipun, dia tidak bisa mengubah keputusan dua wasit papan atas itu, dan kedua negara tersebut tetap tersingkir.

"Kalaupun FIFA meminta maaf, itu memang tidak akan membuat saya senang atau puasSaya merasa menyesalBukan hanya buat anak-anak, tapi juga untuk tim teknis, buat administrator, manajer, dan seluruh rakyat ParaguayKami tinggal selangkah membuat sejarah, tapi digagalkan oleh wasit," gerutu Martino.

"Jika Anda menganalisa pertandingan, Anda akan menghadapi situasi di mana kami bermain melawan tim terbaik di Eropa, dan mungkin juga di duniaSehingga, ada kecenderungan untuk melihat Spanyol bermain lebih baik," ulas dia"Kini, Spanyol yang semifinal, meskipun kami lebih berhak," klaim Martino(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Jerman Buka Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler