jpnn.com - TANJUNG SELOR - Tim gabungan menemukan takjil yang terindikasi mengandung boraks saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Ramadan, Tanjung Selor kemarin.
Petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Bulungan Dian mengatakan, sebanyak 20 sampel takjil yang telah diterima, ada beberapa yang menurutnya terindikasi mengandung boraks.
BACA JUGA: Ya Ampun, Mi Instan Bekas Dimakan Tikus Masih Dijual
“Itu secara kasat mata. Kan ada kenyal-kenyal gitu. Tapi ini masih diduga,’’ terang Dian saat ditemui Radar Kaltara (JPNN Group), Kamis (16/6) kemarin.
Dia menambahkan, seperti pengalaman tahun sebelumnya, dari hasil yang sama ada beberapa pedagang yang memang menggunakan boraks agar makanan tidak cepat basi.
BACA JUGA: Saat Diintip Warga, 1 Wanita Ihik-ihik Dengan 3 Pria
“Efeknya bila jangka pendek seperti penyakit ginjal bagi masyarakat yang mengonsumsi,’’ imbuhnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop Bulungan Gerilyawansyah menjelaskan, tujuan sidak tersebut untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat terkait jajanan takjil.
BACA JUGA: Bupati Tabanan Bangun Candi Leluhur Majapahit di Mojokerto
“Iya ini memang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan pada saat puasa. Pemeriksaan setiap jajanan sangatlah perlu,’’ ungkapnya. (don/keg/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Puluhan Paus Terdampar Dikubur..
Redaktur : Tim Redaksi