Paralayang Ditunda Karena Arah Angin

Jumat, 14 September 2012 – 07:55 WIB
RIAU - Hari Kelima, Paralayang Ditunda Karena Arah Angin ROKAN IV KOTO(RP)-Pertandingan Cabang Olahraga Paralayang hari kelima, Kamis (13/9) dengan agenda Ketepatan Mendarat (KTM) terpaksa ditunda. Angin tidak berhembus dari bawah menuju puncak bukit tempat take of melainkan dari bukit ke landing.

Ketua Dewan Juri Paralayang, Djoko Bisowarno, Kamis (13/9) sekitar pukul 14.30 Wib akhirnya memutuskan, pertandingan ditunda meski semua atlet sudah diberangkatkan dan stand by di tenda take of. Dari hasil win dummy (pemantau agin), arah angin di lokasi tersebut tidak memungkinkan bagi atlet untuk terjun karena tekanan angin satu arah dengan lokasi pacu take of.

"Sesuai jadwal, item pertandingan hari ini adalah ketepatan mendarat untuk jadwal penerbangan ke 8. Namun pertandingan hari ini kita tunda karena arah angin searah dengan arah pacu take of atlet. Angin datang dari puncak dan menekan ke bawah, dan itu akan menyulitkan atlet untuk take of," kata Djoko.

Menurutnya, penundaan jadwal pertandingan pada cabor paralayang merupakan hal yang biasa dan tidak ada satu orangpun yang merasa keberatan. Sebab, untuk cabor paralayang memang benar-benar bergantung pada cuaca dan arah angin. "Kita hanya berharap agar cuaca besok bisa baik, karena untuk besok akan kita laksanakan pertandingan lintas alam jarak terbuka," ujar Djoko.

Riau Urutan ke Lima Paralayang Beregu ROKAN IV KOTO(RP)-Dari hasil rapat dewan juri Cabang Olaharaga (Cabor) Paralayang di Bukit Tunkuh Nasi Desa Cipang Kiri Hulu, Rabu (12/9) di Netra Hotel, atlet Riau menempati posisi ke lima beregu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Juri Paralayang, Djoko Bisowarno kepada Riau Pos (JPNN Group) usai memimpin breefing. Menurutnya, untuk pertandingan paralayang ketepatan mendarat beregu hasil sementara diraih atlet asal Jawa Barat, Jawa Tengah dan ketiga Jawa Timur.

Sementara Atlet asal Riau berada pada posisi ke lima. Djoko Bisowarno menambahkan, untuk dalam pertandingan Paralayang tunggal, Jawa Tengah terbaik sementara pertama dan kedua. Selanjutanya terbaik ketiga oleh atlet asal Jawa Timur. Sedangkan Atlet asal Riau berada pada urutan ke 10.

"Itu hasil sementara dari 7 kali penerbangan.untuk katagori pertandingan ketepatan mendarat. Semua bisa berubah karena untuk katagori ketepatan mendarat masih ada 5 kali penerbangan lagi," jelas Djoko.(har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bari Agustini Sumbang Emas Menembak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler