jpnn.com - NEWCASTLE - Performa Liverpool di awal musim ini benar-benar jeblok. Tadi malam The Reds - julukan Liverpool -- takluk melawan tuan rumah Newcastle United dengan skor 0-1 di St James Park.
Kekalahan itu melanjutkan episode buruk Steven Gerrard dkk. Dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang, Liverpool hanya menang sekali. Itupun di Piala Liga dengan mengalahkan Swansea City 2-1 di Anfield. Di pentas Premier League, Liverpool ditahan imbang Hull City 0-0 pekan lalu.
BACA JUGA: Rosberg Sabet Pole F1 AS
Kekalahan dari Newcastle membuat Liverpool tertinggal semakin jauh dalam perburuan gelar juara. Sebaliknya, Newcastle terus melesat. Dalam empat pertandingan, The Magpies -- julukan Newcastle -- menyapu bersih semua kemenangan. Tiga laga terjadi di Premier League dan sekali di Piala Liga Inggris. Posisi Manajer Alan Pardew yang sempat terancam pada awal musim pun berangsur-angsur aman.
Pemain pengganti Ayoze Perez menjadi penentu kemenangan Newcastle lewat golnya pada menit ke-74. Dia memanfaatkan bola mental yang tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Alberto Moreno.
BACA JUGA: Tuntaskan Dendam ke Nishikori, Djokovic Melaju ke Final
"Saya kira, kunci kemenangan kami adalah Liverpool terlalu tertekan. Terutama di area berbahaya. Jadi kami selalu mempressing mereka dalam aspek fisik dan mental. Untunglah itu berhasil," ucap Pardew seperti dilansir situs resmi klub.
Sementara itu, Manajer Brendan Rodgers kembali mendapatkan kritikan keras. Terutama dengan kedatangan Mario Balotelli. Striker asal Italia itu sama sekali tidak membantu timnya. Dia gagal mencetak gol dan terkesan bermalas-malasan meski bermain penuh selama 90 menit.
BACA JUGA: Muenchen Paksa Dortmund ke Zona Degradasi
"Kami mendapatkan hukuman setimpal dari kesalahan yang kami lalukan. Perkembangan kami sangat lambat. Kami menurun akibat banyaknya pemain baru yang datang. Pergantian itu belum menunjukkan hasil," ucap Rodgers kepada BBC.(nur/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Tekuk Empoli 2-0
Redaktur : Tim Redaksi