Pariwisata Babel Harus Bertaraf Internasional

Sabtu, 13 Mei 2017 – 12:26 WIB
Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menandatangi berita acara pelantikan di hadapan Presiden Joko Widodo, Jumat (12/5). FOTO: Biro Pers Istana Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik lima pasangan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2017 di Istana Negara, Jumat (12/5). Di antaranya adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman-Abdul Fatah.

Erzaldi saat ditemui usai pelantikan, mengaku punya target dalam pengembangan sektor pariwisata daerahnya ke depan. Utamanya dengan menetapkan segmen pasarnya terlebih dahulu.

BACA JUGA: APEC Perkuat Pengamanan Daerah Wisata dari Ancaman Teroris

"Sektor pariwisata ini kami harus mempelajari dan betul-betul menentukan segmen mana dulu yang harus diarahkan. Jangan sampai bergerak dengan bebas sehingga tidak ada arah yang dituju," ujar Erzaldi.

Pria berkacamata itu tidak ingin hanya gembar-gembor ingin mengundang wisatawan datang ke wilayahnya, tapi tidak mengetahui apa sebenarnya yang mereka inginkan dari Babel. Karenanya, harus diteliti ke mana arah pengembangan pariwisata Babel akan digarap.

BACA JUGA: Kondom-kondom Bekas Rusak Citra Pariwisata Halal

"Untuk pariwisata, kami harus memosisikan diri di segmen internasional. Tentu ada fasilitas yang lebih tinggi juga. Kalau fasilitas lebih tinggi, orang lokal pasti ke sana. Di samping tujuan sebenarnya untuk menarik wisatawan dari luar terutama Malaysia dan Singapura," tutur Erzaldi.

Dengan menetapkan segmen pasar bertaraf internasional itu, pihaknya ingin memancing wisatawan mancanegara, tapi juga domestik yang selama ini cenderung berwisata ke Malaysia dan Singapura. Padahal ke Babel hanya sekitar 40 menit dengan pesawat.

BACA JUGA: Indonesia Peringkat Tiga Destinasi Wisata Halal Favorit

"Begitu juga dengan Jakarta, kami harus memosisikan diri, memancing orang Jakarta weekend ke Babel, alternative weekend. Memosisikan sebagai segmen internasional ini sebetulnya hanya gimmick (semacam strategi pemasaran-red) bagaimana mengundang wisatawan domestik sembari memancing wisman," jelas Erzaldi.

Untuk diketahui Presiden Jokowi telah menetapkan satu proyek strategis nasional di sektor pariwisata di Babel, yakni KEK Tanjung Kelayang, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016.

Namun demikian, Gubernur Babel Erzaldi Rosman ingin melanjutkan dua KEK lagi di PUlau Bangka, yaitu KEK Tanjung Gunung dan KEK Sungai Liat. Keduanya menurut dia sudah masuk dalam RPJMN.

"Karena KEK Tanjung Kelayang masih ada sedikit kendala masalah tanah. Jadi jangan sampai menunggu ini selesai dulu masalahnya baru membangun yang lain. Kami berusaha meyakinkan pemerintah (untuk dua KEK di Bangka," ungkap gubernur kelahiran Pangkalpinang.

Mengenai KEK Tanjung Kelayang, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian PUPR, tentang kelanjutan pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda karena masalah tanah.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Pariwisata, Azerbaijan Butuh Dukungan Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler