Pariwisata Bandung Tidak Terganggu Teroris

Masih jadi Destinasi Long Weekend Favorit

Sabtu, 11 Mei 2013 – 07:23 WIB
BANDUNG- Peristiwa penyergapan teroris di Cigondewah, Rabu (7/5) dan di Babakan Sari, Kamis (9/5) tidak menyurutkan animo warga luar kota Bandung untuk menghabiskan libur akhir pekan mereka di Kota Kembang. Hal tersebut salah satunya dibuktikan oleh tidak terpengaruhnya tingkat okupasi di sejumlah hotel berbintang di Kota Bandung.

Di tengah hangatnya berita aksi baku tembak antara Detasemen Khusus Anti Teror 88, Aston Braga Hotel & Residence dan Hotel Santika justru penuh. "So far sih tidak ada pengaruhnya. Okupansi di hotel kami penuh Alhamdulillah," kata Public Relation (PR) Manager Aston Braga Hotel & Residence, Marlya Christina.

Meski pada malam ini belum mencapai fully booked, Martini Santos, PR in charge Hotel Santika Bandung, mengatan mulai besok malam tingkat hunian hotel yang berlokasi di Jalan Sumatra penuh. "Untuk sementara ini sih kejadian terkait terorisme itu belum ada pengaruhnya pada tingkat hunian," ungkapnya.

Hal yang sama pun terjadi pada hotel The Papandayan. Hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto itu okupansinya memang belum terlalu padat tapi kalau dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya tidak ada pengaruhnya dengan terjadinya aksi terorisme.

"Sejauh ini sih tidak ada efek teroris atau baku tembak sih. Kalau untuk okupansi sendiri mungkin besok mulai padat karena sampai saat ini masih terus ada yang masuk," jelas Nita Janita Ekaniana, Public Relations Manager The Papandayan.

Hotel GH Universal tak jauh berbeda. Public Relations Manager GH Universal, Adventa Pramushanti mengatakan aksi terorisme tak berpengaruh pada tingkat hunian hotel. "Sampai malam ini belum ada pembatalan reservasi karena hal tersebut. Untuk tingkat hunian sendiri, di 8 dan 9 Mei ini memang tidak setinggi weekend pada umumnya," jelasnya.

Tak berbeda dengan hotel berbintang lainnya, okupansi hotel Hilton pun tak terpengaruh kejadian tersebut. "Masih normal seperti long weekend biasanya. Ramai," ucap Niken Ambarsari, Public Relations Hilton Bandung.

Selain hunian hotel, Bandung Ekspres (JPNN Grup) memantau pintu tol Pasteur juga masih dipadati oleh kendaraan wisatawan asal Jakarta yang ingin menghabiskan libur akhir pekan di Kota Bandung. Berita aksi baku tembak antara Densus 88 dengan teroris tidak menyurutkan animo mereka untuk berlibur di Bandung.

Harso (50) misalnya, pegawai bank swasta yang tinggal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta ini tidak ragu membawa istri dan tiga anaknya berlibur ke Bandung. “Saya sudah cari info sebelumnya mas, kata tetangga, daerah penggerebegan teroris jauh dari pusat kota. Lagian Bandung itu dari dulu aman mas, kan gudangnya TNI. Jadi saya berani dan Insya Allah yakin enggak bakal ada apa-apa,” ujar Harso di perempatan lampu merah Pasteur. (mg14/mg15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan Terduga Teroris Lampung Digulung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler