jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, penerapan parkir meter sudah efektif.
Hal itu terlihat dari melonjaknya penerimaan.
BACA JUGA: Sandi Menentang Parkir Meter, Ini Penjelasan Ahok
"Kalau bicara dari penerimaan, kenaikan bisa 300-400 persen dari sebelumnya," kata Sigit di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/5).
Dia mencontohkan di daerah Sabang, Jakarta. Sebelum ada parkir meter, pendapatan parkir hanya Rp 500 ribu-1 juta per hari.
"Hari ini sudah di atas Rp 8 juta satu harinya," ujar Sigit.
Sigit menyatakan, pihaknya sudah memasang 210 mesin terminal parkir elektronik.
Menurut dia, parkir meter memberikan kepastian dari sisi pembayaran dan penerimaan.
Pasalnya, kalau pembayaran dilakukan secara manual, besaran penerimaan tak bisa dipastikan.
Selain itu, sistem tersebut juga bisa meningkatkan taraf hidup juru parkir.
"Dengan sistem ini (parkir meter), kami punya penerimaan yang jelas di mana penerimaan. Itu nantinya juga digunakan sebagai sumber untuk meningkatkan kesejahteraan juru parkir dan untuk infrastruktur jalan serta parkir," ucap Sigit. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar