LONDON - Serasa seperti sekrup yang lepas dari sebuah komidi putar dan kemudian jatuh di tengah arus lalu lintas. Tetapi, lajunya bisa kencang. Hanya, kabinnya agak sempit sehingga orang akan kesulitan untuk membawa barang belanjaan.
Itulah kesan wartawan senior Paul Harris ketika menjajal mobil mini Peel Car. Dengan panjang hanya empat kaki enam inci (sekitar 1,37 meter), tinggi tiga kaki 11 inci (sekitar 1,19 meter), dan lebar tiga kaki lima inci (sekitar 1,04 meter), Peel Car layak dijuluki sebagai mobil terkecil di dunia.
"Tetapi, tidak ada yang seandal Peel Car untuk ke kantor. Ini jelas keajaiban mini," tulis Harris seperti dilansir Daily Mail online edisi Sabtu lalu (28/1).
Sang wartawan membuktikannya. Peel Car yang dikemudikannya bergerak dalam kantor surat kabar itu di Northcliffe House, kawasan Kensington High Street, London. Dari pintu depan atau pintu masuk gedung, mobil tersebut terus menerobos selasar dan masuk lift.
Lalu, mobil mungil itu bergerak di antara meja dan kursi karyawan di dalam kantor. Tak lama kemudian, Harris menginjak rem dan mobil berhenti persis di samping meja kerjanya. Selanjutnya, dia memasang rem tangan dan menempatkan transmisi pada posisi netral. Harris pun turun.
"Inilah keindahan mobil imut ini. Karena mobil terkecil di dunia, Anda bisa memarkirnya persis di samping meja kerja Anda," tutur Harris.
Penulis asal Skotlandia dan mantan koresponden koran Daily Telegraph di Kolombo, Sri Lanka, itu juga meyakinkan bahwa Peel Car pilihan tepat karena mobil listrik ramah lingkungan. "Terus terang, Anda tidak akan populer jika lebih memilih mobil berbahan bakar bensin ketimbang yang listrik," terang mantan kolumnis The Daily Mirror dan editor The Shanghai Daily tersebut.
Meski berukuran mungil, kata dia, jangan mengira Peel Car tak bisa menempuh perjalanan jauh. Jarak London menuju Bristol, kota di barat Inggris, sejauh sekitar 171 kilometer bisa dilintasi mobil itu hanya dengan segalon (sekitar 3,8 liter) bensin. Untuk tipe mobil listrik, Peel Car bisa menempuh jarak sekitar 51,2 kilometer.
Mobil tersebut merupakan versi baru (reborn) dari kendaraan klasik Inggris yang dibuat di Isle of Man (sebuah pulau yang berstatus otonom di Inggris) pada 1962-1965. Hanya 50 unit yang diproduksi saat itu.
Kali ini, sedang diproduksi kembali P50 Peel Car. Rencananya, akan dibuat edisi terbatas dulu sebelum dibikin micro-car di Inggris. Problemnya, harga jual mobil itu sebesar GBP 15 ribu (sekitar Rp 210 juta) saat ini dinilai terlalu mahal.
"Kami menjual satu unit kepada pengacara yang biasa bepergian dengan jet pribadi ke London dari North of England. Dia memarkir jet pribadinya dan ganti mengendarai P50 ke kantor," ungkap Faizal Khan, 29, co-owner perusahaan produsen P50 Peel Car. "Kaum hawa juga suka. Meski sekelas dengan skuter, mobil ini punya atap. Jadi, tidak bikin rambut acak-acakan," tambahnya. (Daily Mail/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Tolak Limo Ferrari
Redaktur : Tim Redaksi