Parlemen Dunia Kagumi Pemilu dan Pilpres 2019

Rabu, 17 April 2019 – 19:15 WIB
Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI mendapat kesempatan menyambut delegasi parlemen dunia dan organisasi internasional dalam rangka melakukan observasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI mendapat kesempatan menyambut delegasi parlemen dunia dan organisasi internasional dalam rangka melakukan observasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Selain mengikuti focus group discussion (FGD) bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, para perwakilan parlemen dunia tersebut juga diajak melakukan peninjauan langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) di sekitaran Jakarta.

BACA JUGA: Ketua DPR: Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, salah satu tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan ruang kepada negara-negara dunia agar dapat mengamati proses perjalanan demokrasi Indonesia yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun.

Menurut dia, para undangan cukup terkesan dengan pemilu yang diadakan secara serentak di Indonesia.

BACA JUGA: Ketua DPR RI Mencoblos di TPS 15 Purbalingga

“Mereka sangat happy karena memang pertama hospitality kita berstandar, kita memberikan pelayanan terbaik untuk tamu. Mereka juga terimpresi dengan cara pemilu damai di Indonesia yang dilaksanakan dengan cukup baik hingga ke setiap simpul masyarakat. Mereka menyaksikan langsung sudah beberapa TPS dari kemarin. Mereka terlihat sangat menikmati sekali proses di dalam TPS tersebut,” ucap Indra di Jakarta, Rabu (17/4).

Indra juga menambahkan, ketertarikan utama para delegasi tentunya adalah proses pemilu yang dilaksanakan secara serentak.

BACA JUGA: Dunia Pantau Pemilu Serentak Pertama di Indonesia

Hal itu terbukti dari banyaknya pertanyaan unik yang terlontar oleh para delegasi undangan yang hadir.

Selain itu, Indra juga berharap ketika pulang nanti ke negara masing-masing para delegasi mendapat banyak hal positif tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

“Mereka sangat tertarik dengan sistem demokrasi kita. Terbukti pertanyaan mereka yang sangat unik dan bahkan ada yang keluar dari hal-hal teknis. Dari (delegasi) Pakistan juga banyak pertanyaan muncul. Mungkin bagi mereka ini akan jadi semacam studi banding melihat bagaimana hal-hal yang positif dari Indonesia sehingga menjadi acuan bagi beberapa negara demokrasi di dunia,” jelasnya.

Dari lima TPS yang disambangi di Jakarta, terlihat antusiasme dari para delegasi untuk ikut aktif dalam segala proses pemilu mulai pemilihan hingga pemungutan suara.

Mereka juga cukup senang bertanya, baik kepada penyelenggara pemilu juga kepada masyarakat sekitar.

Seperti halnya yang dilakukan Sekretaris Eksekutif Komite GOPAC John Hyde yang sangat fokus ketika pemungutan suara dilaksanakan di TPS 042 Menteng, Jakarta Pusat.

Pria asal Australia ini mengaku takjub dengan segala proses pemilu yang dilaksanakan oleh Indonesia.

Bahkan ia mengaku hal ini tidak terjadi di negaranya. Misalnya ketika pemungutan suara dilakukan, warga turut aktif berpartisipasi sehingga menurutnya proses demokrasi Indonesia memang pantas disebut pesta demokrasi.

“Mereka tidak hanya transparan dalam menghitung, namun juga bagaimana cara memilih secara transparan dan terbuka. Dalam proses penghitungan juga perwakilan partai dari dua kandidat turut dilibatkan sehingga proses penghitungan suara hasilnya dapat diketahui secara gamblang. Kalau proses ini direplikasi di negara-negara lain, maka hasilnya pun juga akan baik untuk negara-negara tersebut,” apresiasi John Hyde. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Intan Fauzi: Alhamdullilah, Revovasi 1.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Bekasi dan Depok Terwujud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI  

Terpopuler