Parpol Harus Dorong Kader Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pemilu dan Pilpres

Selasa, 26 Februari 2019 – 15:56 WIB
Ray Rangkuti. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pemilu dan Pilpres 2019.

Selain itu, dia juga mengimbau semua elemen masyarakat mencegah terjadinya konflik yang bisa merusak persatuan.

BACA JUGA: Maruf Amin: Doa Neno Warisman Keliru, Semoga Tidak Mabrur

“Kita tidak bisa memungkiri suasana politik yang semakin hari semakin memanas, terutama di media sosial yang memang lebih sulit kita kontrol,” kata Ray dalam diskusi bertajuk Pemetaan Tantangan dan Ancaman Pemilu Serentak 2019 yang dilaksanakan oleh Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Selasa (26/2).

Menurut Ray, semua pihak memiliki kewajiban untuk menurunkan tensi panas menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

BACA JUGA: Maruf Amin Kunjungi Jawa Barat Selama 5 Hari

Dia juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan elite partai politik bersinergi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Elite parpol harus terus mendorong para kadernya untuk membantu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti pemilu,” kata Ray.

BACA JUGA: Kalau Tidak Ada Polisi, Pendukung Prabowo Bentrok dengan Massa Jokowi

Sementara itu, Sekjen KIPP Kaka Suminta mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti Pemilu dan Pilpres 2019 cukup tinggi.

Berdasarkan hasil suvei, tingkat animo masyarakat untuk mengikuti pemilu berada di angka 92 persen.

Namun, angka partisipasi nyata masyarakat yang mengikuti pemilu sekitar 70 persen.

Sementara itu, masyarakat yang tidak mengikuti pemilu beralasan terbentur administrasi. Misalnya, jauh dari tempat tinggalnya.

“Untuk itu, para elite partai harus ikut membantu agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam menyalurkan hak demokrasinya,” ujar Kaka.

Di sisi lain, Koordinator TEPI Jeiry Sumampau mengatakan, pihaknya menyadari masih rendahnya pemilih serta adanya potensi konflik setelah Pemilu dan Pilpres 2019.

Hal itulah yang membuat pihaknya mengundang berbagai kalangan untuk membicarakan persoalan pemilu mendatang agar dapat berjalan aman dan lancar.

“Kami sengaja mengundang berbagai unsur yang banyak terlibat dalam pemilu mendatang. Mulai Bawaslu, pemantau pemilu, wartawan, serta unsur lainnya demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut,” ujar Jeiry. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Berjarak Satu Hari, Jokowi dan Prabowo Sama-Sama Menangis


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler