jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan parpol yang mengusung Erick Thohir sebagai cawapres akan mendapatkan dampak elektoral besar di Pemilu 2024.
Hal ini karena Erick Thohir menjadi cawapres dengan tingkat elektabilitas konsistem teratas.
BACA JUGA: PPP Ungkap Erick Thohir Didukung Jokowi Jadi Cawapres
Selain itu, Menteri BUMN tersebut juga figur yang diterima semua kalangan masyarakat.
"Partai pendukung Pak Erick Thohir juga tentu memiliki peluang besar menerima efek ekor jas atau cottail effect karena punya figur yang diusung," ujar Ade di Jakarta, Minggu (7/5).
BACA JUGA: Erick Thohir Makin Potensial jadi Cawapres Terkuat 2024
Menurutnya, imbas positif elektoral yang didapat parpol hadir dari masyarakat pendukung Erick Thohir.
Oleh karena itu, suara yang diberikan masyarakat tidak hanya berdampak pada Erick Thohir tetapi juga parpol pengusungnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Masuk Radar Cawapres dari PPP
Capaian elektabilitas tinggi Erick Thohir juga dilihat dari sejumlah hasil survei.
Nama Erick Thohir konsisten berada di daftar puncak teratas.
Merujuk dari temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023, Erick Thohir mendapatkan kenaikan elektabilitas signifikan, bahkan tertinggi mengungguli figur lain dengan capaian sebesar 17,1 persen.
Oleh karena itu, dia menyebut, Erick Thohir cocok berpasangan dengan figur capres berlatar belakang kader parpol.
Hal itu melengkapi Erick Thohir yang berasal dari kalangan profesional.
"Tentu akan bisa saling mengisi jika nanti kelak dipasangkan dengan figur capres yang berasal dari partai. Sementara beliau (Erick Thohir) dari kalangan profesional," pungkas Ade. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi