Partai Aceh Resmi Deklarasikan Kandidat

Senin, 13 Februari 2012 – 08:34 WIB
Pendukung Partai Aceh mencukur rambutnya dengan ejaan PA saat menghadiri deklarasi Pasagan calon Gubernur/wakil gubernur dari partai Aceh bersama 15 pasangan calon Bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota di stadion Lampinung Banda Aceh, Minggu (12/2). Foto: Suparta/Rakyat Aceh

BANDA ACEH - Puluhan ribu masa Partai Aceh dari berbagai Kabupaten/kota memadati Stadion H. Dimurthala Lampineung Banda Aceh untuk mengikuti deklarasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung partai lokal tersebut. Minggu (12/2).

Pantauan Rakyat Aceh (grup JPNN), masa simpatisan partai pemenang pemilu 2009 tersebut sudah berdatangan ke Ibu Kota Provinsi Aceh sejak Sabtu sore kemarin. Mereka datang ke Banda Aceh menggunakan ratusan kendaraan roda dua dan roda empat.

Acara deklarasi 16 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mulai Gubernur/wakil gubernur,  bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota tersebut juga turut dihadiri sejumlah ulama serta tokoh politik dan pimpinan partai politik yang kini berafiliasi dengan Partai Aceh.

Diantara undangan, juga terlihat mantan Pangdam Iskandar Muda Mayjen (purn) Soenarko. Mantan Danjen Kopassus tersebut kini menjadi jurkam Partai Aceh. Kemudian juga ada anggota DPR RI dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil.

Dalam kesempatan itu, Sekjen PA Yahya Muaz membacakan naskah deklarasi majunya majunya 16 pasangan calon diusung Partai Aceh. Disusul kemudian, Ketua PAN Aceh Anwar Ahmad dan Zulmahdi Hasan dari Forum Lintas Partai Provinsi Aceh(FLP2A) secara bergantian membacakan pernyataan dukungan partai mereka atas pencalonan Zaini Abdullah – Muzakir Manaf.

Selain resmi mendeklarasikan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, pasangan kepala daerah yang didukung PA yakni, Muhammad Thaib/Muhammad Jamil (calon bupati-wakil bupati Aceh Utara), Azhar Abdurrahman/Maulidin (Aceh Jaya), Mukhlis Basyah/Syamsul Rizal (Aceh Besar), Adami/Bustanuddin (Aceh Barat), dan Idris Ilyas Leubei/Muhammad Ridwan (Aceh Tengah).

Selanjutnya, Teuku Banta Herman/Muhammad Hasan (calon wali kota/wakil wali kota Banda Aceh), Usman Abdullah/Marzuki (Langsa), Suaidi Yahya/Nazaruddin Chaldum (Lhokseumawe), serta Zulkifli Adami/Nazaruddin (Sabang).

Kemudian, pasangan Sardjani Abdullah/Muhammad Iriawan (Pidie), Aliasnuddin/Rahmad (Simeulu), Hasballah/Syahrul (Aceh Timur), Marzuki/Salasiah (Bener Meriah), Jufri Hasanuddin/Abdurrahman Ubit (Aceh Barat Daya).

Muzakir Manaf dalam sambutannya menyatakan, bila nantinya rakyat Aceh memberikan amanahnya, komitmen PA untuk terus memperhatikan rakyat tidak bergeser sedikitpun. Untuk membangun Aceh kedepan harus diurus dan diatur dengan benar dan semua komponen masyarakat Aceh harus dilibatkan siapapun dia dan dimanapun dia lahir.

Karena bagi PA, seseorang yang dianggap layak untuk menduduki jabatan penting bukan karena dia lahir di Aceh. Tapi karena kemampuan yang dimilikinya. Pihaknya pun tidak pernah membeda – bedakan masyarakat.

Orang yang lahir di Peureulak sama dengan mereka yang lahir di Teunom atau Bukit di Bener Meriah atau Rikit Gaib di Gayo Leus dan orang yang lahir di Pidie sama dengan orang yang lahir di Singkil, Kuta Cane, Siemeulu dan Lokop. Disini  tidak ada orang Aceh Pidie, Aceh Rayeuk, Tapaktuan,Meulaboh, Biureun, Alas, Gayo, Tamian melainkan yang ada adalah semua warga Aceh. “Tidak boleh ada yang merasa sebagai warga istimewa, semua memiliki hak dan kedudukan yang sama,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Muzakir Manaf juga sempat menyinggung tentang program kesehatan gratis. Dimana sasarannya harus jelas kepada masyarakat yang kurang mampu atau hak masyarakat miskin. Pengobatan gratis itu, harus tepat sasaran jangan malah dinikmati oleh mereka yang notabenenya adalah orang – orang kaya. (slm)

Pasangan Kandidat Pemilukada dari Partai Aceh

-Zaini Abdullah-Muzakir Manaf                : Calon gubernur dan wakil gubernur
-Muhammad Thaib-Muhammad Jamil        : calon bupati-wakil bupati Aceh Utara
- Azhar Abdurrahman-Maulidin                : calon bupati-wakil bupati Aceh Jaya
-Mukhlis Basyah-Syamsul Rizal               : calon bupati-wakil bupati Aceh Besar
-Adami-Bustanuddin                                 : calon bupati-wakil bupati  Aceh Barat
-Idris Ilyas Leubei- Muhammad Ridwan    : calon bupati-wakil bupati Aceh Tengah.
-Sardjani Abdullah-Muhammad Iriawan    : calon bupati-wakil bupati Pidie
-Aliasnuddin-Rahmad                                : calon bupati-wakil bupati Simeulu
-Hasballah-Syahrul                                   : calon bupati-wakil bupati Aceh Timur
-Marzuki-Salasiah                                      : calon bupati-wakil bupati Bener Meriah
-Jufri Hasanuddin-Abdurrahman Ubit        : calon bupati-wakil bupati Aceh Barat Daya.
-Teuku Banta Herman-Muhammad Hasan  : calon wali kota/wakil wali kota Banda Aceh)
-Usman Abdullah-Marzuki                          : calon wali kota/wakil wali Langsa
-Suaidi Yahya-Nazaruddin Chaldum         : calon wali kota/wakil wali Lhokseumawe
-Zulkifli Adami-Nazaruddin                         : calon wali kota/wakil wali Sabang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati: Pemimpin Bangsa Giliran Kelahiran 60-an


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler