Partai Baru Sulit Masuk Parlemen, Bagaimana Peluang Gelora?

Sabtu, 09 November 2019 – 18:17 WIB
Anis Matta dan FahriHamzah (di tengah) bersama-sama para deklarator Partai Gelora. Foto: Twitter/anismatta

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelora (Gelombang Rakyat) besutan eks PKS, Fahri Hamzah dan Anis Matta, akan segera berlaga di gelanggang politik Indonesia. Apakah partai ini dapat menjadi ancaman bagi partai-partai lain yang sudah eksis?

CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Sarwi Chaniago alias Ipang menjelaskan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, kehadiran partai-partai baru masih belum menjadi ancaman partai lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA: Partai Gelora Sulit Besar Jika Tak Membajak Kader PKS

Menurut Ipang lagi, partai baru tersebut masih kesulitan menembus parlemen. "Tetap masih sulit partai baru masuk ke gelanggang politik parlemen," ungkap Ipang menjawab JPNN.com, Sabtu (9/11).

Nah, Ipang menegaskan publik tunggu saja nanti apakah Partai Gelora bisa memberikan kejutan pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. "Kita tunggu apakah nanti Partai Gelora mampu memberi kejutan pada Pileg 2024," kata Ipang.

BACA JUGA: Bisa Saja Partai Gelora Layu Sebelum Berkembang

Seperti diketahui, partai baru pada Pileg 2019 belum mampu menembus parliamentary threshold (PT) empat persen. Misalnya, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Perindo.

Sementara, sembilan partai lama lolos PT. Yakni, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, PKS, PAN dan PPP.

BACA JUGA: Prospek Partai Gelora: Keluarnya Fahri Hamzah dan Anis Terbukti tak Pengaruhi Suara PKS

Partai lama yang tidak lolos parlemen adalah Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara itu, Partai Gelora meluruskan informasi ihwal mereka akan menggelar deklarasi 9-10 November 2019. Dilihat di akun Twitter-nya,@partaigeloraid, partai itu menyatakan, "Bahwa besok 10 November hanya ada konsolidasi struktur wilayah Partai #GeloraIndonesia pasca penyerahan dokumen pendaftaran kepada notaris. PARTAI GELORA INDONESIA @partaigeloraid," cuit akun tersebut sebagaimana dilihat JPNN.com, Sabtu (9/11).

"Memang gemanya seolah ada deklarasi. Tapi Partai Gelombang Rakyat Indonesia #GeloraIndonesia baru saja kemarin tgl 4 November 2019 memulai tahapan pendaftaran."

"Hari Ahad, 10 Nov ‘19 kebetulan bertepatan dg peringatan #HariPahlawan2019 yang ke-74. Sehabis konsolidasi teman2 akan mengadakan syukuran #74TahunHariPahlawan @anismatta & @fahrihamzah serta beberapa inisiator #GeloraIndonesia akan hadir di kawasan Kemang. PARTAI GELORA INDONESIA @partaigeloraid," cuit @partaigeloraid.

"Terima kasih atas perhatian dan semangat semuanya & mohon maaf kepada yang merasa belum diundang karena memang yang diundang baru panitia pendaftaran partai #GeloraIndonesia dan struktur wilayah sampai provinsi saja," tutupnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler