JAKARTA – Partai Buruh (PB) siap menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2012 sekaligus rapat akbar dan peringatan ulang tahun di Yogyakarta 30 April hingga 2 Mei 2012. Ketua Umum PB, Sonny Pudjisasono, mengatakan, dipilihnya Yogyakarta karena ini menapak tilas kota itu sebagai daerah perjuangan.
“Dan dalam rakernas ini kita mendeklarasikan bahwa Partai Buruh siap untuk ikut sebagai peserta pemilu 2014,” kata Sonny, didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) PB, Marcus Wenas Tiwow, kepada wartawan, Jumat (27/4), di Jakarta.
Dijelaskan Sonny, dalam rakernas nanti PB akan hadir dengan visi misi dan paradigma baru. Dimana pada usia yang ke-11 ini, menurut dia, PB melakukan analisis mengenai peran dan fungsi dalam kancan politik. “Kita perlu pembaruan dalam kontek visi misi dan paradigma. Dan inilah yang perlu dideklarasikan,” katanya.
Dia mengatakan, PB mendapat suatu tantangan yakni sebagai PB yang ideologis. Maksudnya, kata dia, ideologis terhadap gerakan buruh dunia. "Sehingga kita masuk dalam ruang lingkup ideologis itu. Kita dihadapkan politik demok dan ketatanegaraan yang lebh luas,” kata Sonny.
Karenanya, kata dia, tantangan PB adalah harus mampu merangkul masyarakat yang demokrasi ini. “Kita sudah mampu merangkul keluarga besar Jendral Besar Sudirman,” tegasnya.
Dijelaskan Sonny, dengan visi misi dan paradigma baru itu, PB juga siap menyambut kehadiran Undang-undang Pemilu yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna DPR. Dia menegaskan, PB sangat patuh terhadap UU.
“Tapi, bagi Partai Buruh tidak ada pilihan lain, kita patuh undang-undang. Karena, Undang-undang itu bagian tidak terpisahkan dari perjalanan Partai Buruh. Partai Buruh menyiapkan diri untuk menyambut Undang-undang tersebut dengan rakernas di Yogyakarta,” kata Sonny menjelaskan.
Sonny mengatakan, pada rakernas itu juga nanti akan dibahas taktik dan strategi PB untuk memenangkan pemilu 2014 nanti. Dia optimis, dimana pada 2014 nanti tidak ada tokoh, incumbent, sehingga peluang PB menjadi lebih besar. “Ini peluang besar yang mau diambil Partai Buruh,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, PB punya pengalaman di tingkat lokal dan internasional, sehingga menjadi modal yang cukup. Apalagi, tegasnya, ditambah dengan keluarga besar Panglima Sudirman dalam PB. Dalam rakernas nanti, juga akan diputuskan kesiapan PB menyongsong pemilu 2014 dengan target maksimal.
Untuk mencapai itu, kata dia, PB memerlukan energi politik. Dan energi politik itu, lanjut dia, harus diberikan oleh kader yang berambisi di politik. “Kalau tidak, tidak akan mampu mendorong gerbong 2014,” ungkap Sonny.
Lebih jauh dikatakan dia, bahwa pada Rakernas nanti juga akan sekaligus memeringati Mayday. Dan sangat menarik, kata Sonny, rakernas dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru untuk menjadi pembicara. “Ini suatu kehormatan bagi Partai Buruh, yang bukan partai penguasa, tapi komisioner KPU bersedia hadir ikut memberikan pengarahan di Rakernas. Ini spirit bagi Partai Buruh,” ungkap Sonny. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutan Bhatoegana Mulai Tebar Pesona
Redaktur : Tim Redaksi