jpnn.com, BEKASI - Partai Demokrat Kota Bekasi hingga kini masih belum membuat keputusan terkait koalisi pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
Terkait kabar partai berlambang mercy tersebut akan merapat kepetahana dibantah oleh Ketua TIM Pilkada Kota Bekasi, Ronny Hermawan.
BACA JUGA: Mau Jadi Bupati Probolinggo, Anak Buah Cak Imin Dekati PD
“Masih belum ada keputusan. Masih penjajakan. Kami juga belum putuskan apakah akan merapat kepetahana atau megusung koalisi lain,” katanya kepada GoBekasi, Sabtu (23/9).
Menurutnya, saat ini Demokrat masih konsentrasi persiapan musyawarah daerah (Musda) Demokrat Jawa Barat, kemudian disusul Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Kota Bekasi.
BACA JUGA: Cagub Petahana Ini Yakin Dapat Dukungan Lebih
“Kemungkinan kami akan putuskan usai musda dan muscab. Musda dan muscab diadakan oktober dan november. Jadi sekarang penjajakan saja dulu,” tuturnya.
Mengenai hasil penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang diadakan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ridho Klaim sudah Dapat Restu dari SBY
Saat ini sudah diajukan ke DPD Demokrat Jawa Barat dan kemudian akan diserahkan ke DPP Demokrat.
“Keputusan akhir pak Ketua Umum yang menentukan,” kata Ronny.
Diketahui, ada tiga bakal calon yang lolos lewat penjaringan partai demokrat di antaranya Vicky Prasetio, Abdullah Maki dan Adi Firdaus. Sementara, kader internal partai tidak ada yang mendaftar.
“Yang mendaftar semua dari eksternal. Internal tidak ada. Tapi, proses seleksi akan tetap dilakukan berdasarkan mekanisme partai. Untuk pengusungan akan diputuskan sesuai intruksi DPP,” ujarnya.
Diakuinya, kursi demokrat belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon dikarenakan harus berkoalisi dengan partai lain.
“Kami cuma hanya memiliki empat kursi, sedangkan sarat mengusung paslon minimal 10 kursi. Jadi kami pastikan akan berkoalisi. Penjajakan dan komunikasi politik pun terus berjalan,” tandas Ronny. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Tim Penyelidik, PD Minta Negara Lindungi Lukas Enembe
Redaktur & Reporter : Yessy