Partai Final Tapi Tiket Babak Penyisihan

Senin, 21 November 2011 – 15:02 WIB
Tiket Qualification Grup A yang dijula pada Laga Final sepakbola SEA Games XXVI Indonesia vs Malaysia. Foto: Boy/JPNN

JAKARTA - Kejanggalan terjadi pada penjualan tiket di partai final sepakbola SEA Games XXVI Tim Nasional U-23 Indonesia melawan Malaysia, Senin (21/11), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, JakartaPada lembaran tiket kategori I yang harganya Rp 200 ribu perlembar, ditemukan kejanggalan.

Pada tiket tertera Group : A Qualification

BACA JUGA: SBY Tak Hadir di GBK, Beri Dukungan Pada Atlet

Padahal, laga nanti merupakan partai final
Kendati tanggal yang tertera di tiket adalah 11/11/2011 namun, anehnya disitu disebut qualifikasi grup A.

Nah, kejanggalan pada tiket ini menjadi pertanyaan besar, apa yang sebenarnya terjadi

BACA JUGA: Suporter Malaysia: Koyakkan Sayap Garuda Angkuh!

Kekhawatiran pun muncul, jika nanti suporter yang telah merogoh kocek membeli, tidak dapat masuk lantaran tiket tersebut bukan untuk final, tapi dicurigai tiket palsu atau tiket 'basi' laga penyisihan.

"Kalau sampai tidak bisa masuk, padahal kita sudah antre berjam-jam mengeluarkan uang membeli tiket, itu jelas sangat merugikan
Panitia tidak profesional," ungkap seorang suporter, Andre, Senin (21/11), di Jakarta.

Dia pun khawatir, jika panitia tidak dapat menerima tiket itu sebagai jaminannya bisa menyaksikan laga pamungkas cabang sepakbola pesta olahraga Asia Tenggara, itu.  Ia mengaku harus antri lebih dari dua jam untuk membeli tiket, tadi pagi

BACA JUGA: Suporter Malaysia Dikawal Khusus

Ia rela merogoh koceknya untuk bisa menyaksikan Titus Bonai dan kawan-kawan berlaga"Harapan saya bisa masuk dan menonton, karena sudah membeli tiket sah di loket," ungkapnya

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak panitia penyelenggaran pertandingan tersebut(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ofisial Thailand Kecurian, Dokter Myanmar Dijambret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler