Partai Garuda: Jangan Sampai Pemilu 2024 Ganggu Stabilitas Negara

Minggu, 23 Oktober 2022 – 10:03 WIB
Penyelenggaraan Pemilu jangan sampai menggangu stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan harus diutamakan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi sependapat dengan Presiden Joko Widodo bahwa stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan harus diutamakan.

Apalagi menurut Teddy, pada 2024 mendatang terdapat hajatan besar yakni pilpres, pilkada, dan pemilihan legislatif (Pileg).

BACA JUGA: Partai Garuda Heran Masih Ada Oknum Guru yang Intoleran

"Jangan sampai perhelatan politik 2024 (Pemilu 2024, red) menganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, maupun stabilitas politik negara. Itu tentu harus diimplementasikan," ujar Teddy dalam keterangan yang diterima JPNN, Minggu (28/10).

Oleh karena itu, Teddy menuturkan, pernyataan Presiden Jokowi ini merupakan perintah penting kepada bawahannya. Terlebih adanya pengganggu stabilitas jelang Pemilu 2024 tersebut bisa ditindak tegas.

BACA JUGA: Partai Garuda Sebut Penyebar Isu Ijazah Palsu Jokowi Bisa Diproses Hukum

"Jangan lagi ditafsirkan tetapi dilaksanakan. Goals-nya sudah disampaikan, tinggal bagaimana menerjemahkan hal tersebut di lapangan. Segera lumpuhkan jika muncul berbagai tindakan yang bisa mengganggu stabilitas," katanya.

Teddy berujar, selama ini cara-cara lembut sudah digunakan oleh aparat keamanan namun, terbukti tidak ampuh. Bahkan, oknum yang selalu membuat onar malah semakin menjadi-jadi.

BACA JUGA: PKS Mendorong Lebih dari Dua Capres Maju di Pemilu 2024, Ini Alasannya

"Yang ada malah semakin menjadi-jadi, maka yang dibutuhkan adalah ketegasan dalam bertindak dan menindak. Dalam berbagai kasus, ketika aparat bertindak lembut, tetap saja aparat yang disalahkan, karena dianggap tidak tegas," tegasnya.

Teddy mengatakan ketegasan aparat keamanan dalam bertindak, sudah sesuai dengan amanat UUD 1945, di mana kebebasan seseorang perlu dibatasi.

"Makin lama bertindak, makin lama membiarkan para pihak melakukan tindakan yang merugikan, maka makin lama juga kebebasan orang lain dilanggar," katanya.

Teddy mengungkapkan ketegasan aparat keamanan dalam menjaga kondisifitas jelang Pemilu 2024 bukan berarti melanggar hukum, karena sudah ada aturannya.

"Maka, tidak ada pilihan lain selain ketegasan dalam bertindak dan menindak jika ingin menjelang Pemilu 2024, stabilitas ekonomi, hukum, dan politik tidak terganggu," pungkas Teddy. (mcr10/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler