jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebutkan Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah memberikan usulan terkait konflik Rusia-Ukraina.
Dia menyebutkan dalam pidatonya di Shangri-La Dialogue di Singapura Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan usul terkait penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.
BACA JUGA: Partai Garuda Siap Merapat ke Penerus Jokowi, Bukan Pengubah atau Perusak
"Namun, usulan ini ditolak oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. Oleksii mengatakan usulan itu aneh, seperti usulan Rusia dan tidak mencerminkan Indonesia," kata Teddy dalam keterangannya, Rabu (7/6).
Dia menyebutkan semua itu tergantung pilihan Ukraina tetap berperang atau mereka mau menghentikan perang.
BACA JUGA: Partai Garuda Minta Capres Keluarkan Gagasan Baru, Bukan Prestasi Orang Lain
"Kalau pilihan mereka untuk terus berperang, tentu apapun usulan yang mengarahkan pada perdamaian, akan dianggap aneh dan mereka tolak," lanjutnya.
Teddy menyebutkan Indonesia telah memberikan usulan dan ketika usulan itu ditolak oleh negara yang memang ingin terus berperang, maka itu bukanlah aib bagi bangsa ini.
"Yang pasti, cermin Indonesia bukan seperti penilaian Ukraina, cermin Indonesia adalah perdamaian bukan mendukung konflik seperti yang diinginkan oleh Ukraina," ujar Teddy.
Jubir Partai Garuda itu juga menyebutkan Indonesia telah bersikap dan memberikan jalan keluar, jika Rusia-Ukraina tetap ingin berkonflik itu pilihan mereka sendiri.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra