Partai Gelora Keluarkan SK Untuk 177 Paslon di Pilkada 2020, Bisa Bertambah

Selasa, 29 September 2020 – 15:20 WIB
Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik. Foto: diambil dari partaigeloraid

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah mengeluarkan sebanyak 177 surat keputusan (SK) dukungan untuk Pilkada 2020, hingga 28 September.

Angka itu bisa bertambah karena terdapat 270 daerah yang melangsungkan Pilkada.

BACA JUGA: Partai Gelora Dukung Gibran bin Jokowi, Fahri Hamzah Bilang Begini

"Data ini akan terus bertambah, kami masih menunggu laporan dari daerah. Ini juga mengindikasikan kehadiran Partai Gelora makin diperhitungkan di kontestasi pilkada," kata Sekjen Gelora Indonesia Mahfuz Sidik dalam keterangan resmi kepada awak media, Selasa (29/9).

Dari 177 SK yang telah dikeluarkan Partai Gelora Indonesia, terdiri dari sembilan pemilihan gubernur (Pilgub), 26 pemilihan wali kota (Pilwako), dan 142 pemilihan bupati (Pilbup).

BACA JUGA: Partai Gelora Dukung Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution di Pilkada

Artinya, kata Mahfuz, dalam kontestasi Pilkada 2020, Partai Gelora mengikuti 66 persen kontestasi.

"Jadi surat dukungan untuk beberapa pasangan calon kepala daerah tersebut agar partai dapat berkolaborasi dan berpartisipasi memenangkan paslon yang didukung tersebut untuk kemajuan pembangunan daerah," ujar dia.

BACA JUGA: Masa Iya, Anak dan Menantu Jokowi Kalah di Pilkada 2020? 

Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 terus berkomunikasi dengan Partai Gelora agar ikut dalam koalisi.

Walakin, para pasangan calon sadar SK dari Partai Gelora tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan.

"Namun, Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kami akan all out, kami sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangi 177 pilkada,” katanya.

Adapun SK dukungan terakhir yang dibuat antara lain untuk paslon Pilkada Kepulauan Sula (Maluku Utara), Bengkulu Utara (Bengkulu), Karawang (Jawa Barat), Pelalawan dan Rokan Hilir (Riau), Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat) dan Labuhanbatu (Sumatera Utara).

Kemudian paslon di Pilkada di Asmat, Keerom dan Nabire (Papua), Tanah Bumbu dan Balangan (Kalimantan Selatan), Agam (Sumatera Barat), Kapahiang (Bengkulu) dan Pahuwato (Gorontalo).

Paslon tersebut adalah pasangan Zulhairi A Duwila-Ismail Umasugi (Kepulauan Sula), Mian-Arie Septian Adinata (Bengkulu Utara), Ahmad Zamakhsyari-Yusi Rinzani (Karawang), Abu Mansyur Matridi-Habibi Hapri (Pelalawan),  Afrizal-Sulaiman (Rokan Hilir).

HL Pathul Bahri-Nursiah (Lombok (Tengah), Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar (Labuhanbatu), Yulianus Payzon Aituru-Bonefsius Jakfu (Asmat), Muhammad Markum-Mavensius Musui (Keerom), Mesak Magai-Ismail Djamaluddin (Nabire).

Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (Tanah Bumbu), Abdul Hadi-Supiani (Balangan), Andri Warman-Irwan Fikri (Agam), Ujang Syarifuddin-Firdaus Djailani (Kapahiang), serta pasangan Saipul A Mbuinga-Suharsi Igirisa (Pohuwato). (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler