jpnn.com, JAKARTA - Partai Idaman resmi mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5).
Deklarasi ditandai dengan pemukulan 12 gendang oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan lainnya. Pemukulan gendang itu dipandu Zulkifli dan Rhoma.
BACA JUGA: Merapat ke PAN, Rhoma Ogah Dukung Jokowi
Zulkifli tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan atas pilihan Rhoma Irama dan Partai Idaman bergabung dengan PAN. "Beliau legenda musik, legenda seniman Indonesia. Dulu waktu kecil hanya bisa melihat Bang Haji dari jauh. Tapi, saya hari ini bisa bersanding dengan Bang Haji," ujar Zulkifli.
Dia mengatakan, seluruh desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi ada Partai Idaman. Selain itu, kepopuleran Rhoma di akar rumput juga menjadi modal penting bagi PAN dan Idaman melakukan penggalangan masyarakat.
BACA JUGA: PAN - Idaman Bersatu, Zulhasan Presiden, Rhoma Irama Wapres
"Itu penting. Tapi, lebih penting dari apa pun itu adalah kepercayaan yakni kepercayaan Partai Idaman, kepercayaan legenda musik Indonesia, memilih gabung PAN itulah yang tidak ternilai," katanya.
Zulkifli berharap ini sebagai tanda-tanda kinerja PAN direspons positif publik, partai, tokoh-tokoh dan masyarakat Indonesia. "Ini tanda kami harus kerja lebih baik," tegasnya.
BACA JUGA: Gagal Lolos Pemilu 2019, Partainya Rhoma Irama Gabung PAN
Zulkifli menegaskan bahwa pihaknya tidak minta apa pun dalam menerima kehadiran Partai Idaman untuk bergabung. "Tidak ada transaksi apa pun. Tapi, keikhlasan dan ketulusan semata-mata untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Menurut Zulkifli, transaksinya adalah visi yang sama dalam membela rakyat, umat, serta demi kepentingan bangsa dan negara. "Jadi, tidak ada biaya sama sekali. Kami tidak bicara, sudah terbukti, koalisi bersama PAN tidak ada transaksional," katanya.
Zulkifli mengatakan politik transaksional hanya akan menghancurkan negeri ini.
PAN dan Idaman mengajak rakyat supaya tidak dihinakan, ditipu, diberi sembako untuk memilih kemudian ditinggalkan.
"Visi misi kami sama dengan Bang Haji. Jangan mau rakyat dikasih sembako, jangan mau lagi dihina dan diadu-adu. Kedaulatan di tangan rakyat," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno berharap silaturahmi Partai Idaman dengan partainya akan terus berjalan.
"Bahwa silaturahmi akan berlangsung selama-lamanya dengan kerja sama sinergi baik dan membawa manfaat sebesarnya bagi rakyat. Marhaban Partai Idaman," kata Eddy.
Rhoma Irama menjelaskan setelah Partai Idaman tidak diluluskan KPU sebagai peserta Pemilu 2019, dia melaporkan ke Yang Maha Agung, Allah SWT. Rhoma mengatakan, walaupun tidak diluluskan, Partai Idaman akan turut serta aktif dalam proses pileg dan pilpres 2019.
Rhoma memutuskan akan berkoalisi dengan partai yang sejalan, senada, seirama. Saat itu, ujar Rhoma, Partai Idaman didatangi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera.
Kemudian juga bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Bertemulah titik-titik kesepakatan yang ideal buat kami berdua. Oleh karena itu, pilihan kami jatuh kepada PAN," ungkap Rhoma.
Dia mengatakan kesepakatan-kesepakatan itu akan ditaati bersama. Sebab, PAN Idaman Rakyat pengin membalikkan Indonesia kepada kedaulatan. "Bukan hanya slogan belaka. Tapi terimplementasi dalam kehidupan bangsa dan negara," ujar Rhoma. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PAN Senang Oposisi Menang
Redaktur & Reporter : Boy