Partai-Ormas Nasdem Se Sulut Serentak Mundur

Sabtu, 16 Februari 2013 – 03:28 WIB
JAKARTA - Partai Nasdem kembali menerima hantaman telak. Kali ini DPD Partai NasDem Minahasa Utara, beserta Gerakan Pemuda Nasdem, Ormas NasDem, Barisan Reaksi Cepat (Baret) NasDem se- Sulawesi Utara serentak membubarkan diri.
Pembubaran diri jajaran pengurus maupun struktur organisasi partai maupun tiga sayap partai itu diikuti pengunduran diri 6 ribuan kader NasDem se-Sulawesi Utara.

Pembubaran yang dilakukan secara resmi di Kompleks Taman Ismail Marzuki  Jakarta pada Jumat (15/2) itu dipimpin langsung Ketua GPND Sulut Hendrik Kawilarang. Hendrik didampingi para pengurus NasDem, diantaranya Cristofel Warouw dari DPD Partai NasDem Minahasa Utara, Jonisia Tumengkol, serta Fredrik Nangoy dan Wempi Fredrik  dari Ormas NasDem Se Sulut.

”Semboyan restorasi Partai NasDem dan ormasnya terbukti hanyalah jargon kosong belaka. Bahkan saat ini terbukti kalau tindakan NasDem sangat bertolak belakang dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa ini. Maka dengan ini, kami semua menyatakan pembubaran diri dari Partai NasDem dan seluruh sayap-sayap organisasinya,” tegas Hendrik.

Hendrik menyatakan, dirinya dan semua rekan-rekannya tidak mau mengotori diri sendiri dalam sejarah perpolitikan di Sulut. Menurutnya, pemuda Sulut tidak mengenal primordialisme dan sangat menjunjung tinggi kehidupan multi kultural dan pluralitas.  ”Makanya kami sebagai pemuda pemudi tidak mau nanti dituduh tidak punya sikap, opurtunis dan terlibat dalam membodohi rakyat demi tujuan remeh temeh menjadi caleg dari NasDem,” jelas Hendrik.

Menurut dia, menjadi caleg bukanlah tujuan perjuangan pihaknya. ”Sebagai pemuda kami ingin menciptakan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran setidaknya bagi Sulawesi Utara,” imbuhnya.

Selain itu, perpecahan di internal DPP GPND diawali tindakan semena-mena Ketum GPND Martin Manurung memecat Sekjen GPND tanpa alasan jelas dan tanpa disertai bukti-bukti yang sahih, disusul pemecatan dan pembekuan DPW DKI GPND membuat mereka membulatkan diri membubarkan diri.

Apakah gerakan selanjutnya setelah pembubaran diri itu?  Hendrik hanya menjawab belum menentukan. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan bergabung dengan organisasi lain.

Sedangkan Cristofel dari DPD Partai NasDem Minahasa Utara mengatakan kalau kader partainya itu mencapai 3 ribuan kader. ”Kalau digabung dengan GPND lebih dari 6 ribuan kader, termasuk Baret NasDem. Kami sepakat mengundurkan diri semua,” pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi pengunduran diri besar-besaran dilakukan DPW Ormas NasDem DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku. Sebelumnya juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo serta Sekjen Ahmad Rofiq, Wakil Sekjen Syaiful Haq, dan Ketua Endang Tirta serentak mengundurkan diri. (ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Masalah Undangan Rapimnas Tak Diteken Anas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler