jpnn.com - JAKARTA - Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi mengatakan dukungan terhadap pasangan AMIN terus berdatangan, yang terbaru yaitu dari Partai Pelita dan Relawan Pelita Perubahan.
Dia menegaskan bahwa Timnas AMIN menyambut baik dukungan tersebut.
BACA JUGA: Tim AMIN Lakukan Pendampingan Hukum untuk Kawal Pilpres di Dalam dan Luar Negeri
Hal itu menambah keyakinan pasangan AMIN untuk memenangi Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan dengan dukungan tersebut menambah keyakinan kami untuk dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2024," kata Syaugi di Jakarta, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Koruptor Harus Dimiskinkan
Menurut Syaugi, dukungan dari para sukarelawan, masyarakat, partai politik, dan lainnya dibuka lebar. Sebab, untuk memenangkan Pilpres 2024, diperlukan kekuatan masif, terutama dari masyarakat yang menginginkan perubahan lebih baik.
"Hari ini, kami menerima dua dukungan, yaitu dari Partai Pelita dan Relawan Pelita Perubahan. Jadi, dukungan tidak berhenti sampai sini. Semua masyarakat yang menginginkan perubahan mulai menyatakan dukungan kepada paslon AMIN," tutur Syaugi.
BACA JUGA: Megawati Mengumpulkan 18 Pimpinan DPD PDIP, Bahas Pemenangan Ganjar-Mahfud
Dia menambahkan dukungan yang diberikan tersebut diharapkan menambah kekuatan, apalagi Partai Pelita menyasar basis pada kaum muda, dan diharapkan visi misi dan gagasan yang dibawa AMIN bisa diterima.
Menurut Syaugi, basis Partai Pelita dan Relawan Pelita Perubahan juga cukup banyak tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan hingga tingkat kecamatan.
"Kami yakin dengan dukungan dari Partai Pelita dan Relawan Pelita Perubahan, ini akan menambah kekuatan. Atas dukungan tersebut, kami sambut dengan senang hati," ujar Syaugi.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi